Pengertian dan Fungsi Relay

4 min read

Melalui gambar dan simbol relay tersebut anda bisa mengamati dengan seksama mengenai relay ini sebelum menuju pada materi prinsip kerja relay dan juga cara pemasangan relay.

Fungsi Relay

fungsi relay

Fungsi relay yang utama adalah sebagai media stimulus untuk mengubah listrik kecil menjadi arus listrik yang lebih besar menggunakan daya elektromagnetisme.

Terdapat banyak sekali fungsi rilai lainnya yang mungkin bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Seringkali relay digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri pabrik, kebutuhan rumah, dan juga otomotif.

Konversi arus listrik ini terjadi ketika input listrik mengaktifkan elektromagnet untuk membentuk atau memutus sirkuit yang ada. Berikut ragam fungsi relay lainnya yang bisa anda simak :

  • Pengendali Arus Listrik Kendaraan

Mobil serta kendaraan bermotor lain, seperti sepeda motor juga menggunakan relay. Di sini relay digunakan sebagai pengendali arus yang cukup besar, menggunakan arus kecil.

Contohnya ketika mobil sedang dinyalakan pasti akan menggunakan kontak starter. Supaya starter dapat diputar, maka diperlukan adanya arus yang besar.

  • Pengontrol Panel Listrik

Anda dapat menjumpai relay pada panel listrik. Fungsi relay di sini bermanfaat sebagai kendali atas kontaktor yang mempunyai kapasitas arus listrik yang tergolong besar.

  • Perantara Kontaktor PLC

PLC, sebagai kendali utama, pasti tidak dapat langsung mengendalikan kontaktor. Hal tersebut disebabkan karena adanya batas pada kapasitas yang bisa dilalui PLC, sehingga relay menjadi perantaranya.

  • Melindungi Kelistrikan Klakson

Perlu Anda pahami, adanya relay klakson di kendaraan bermotor, baik itu pada motor maupun mobil, tidak akan berdampak pada pemakaian aki.

Hal ini disebabkan karena agar relay bisa beroperasi, maka harus menggunakan listrik. Manfaat relay pada sebuah klakson bertujuan agar tidak menimbulkan kerusakan pada sebuah kendaraan.

  • Mengontrol Motor AC

Salah satu fungsi relay dapat kita temukan pada perangkat AC. Relay AC memiliki fungsi untuk mengontrol motor kompresor, motor kipas dan motor pompa pendingin untuk dapat kita kontrol.

  • Sistem Kontrol Digital

Salah satu Fungsi relay adalah sebagai sistem kontrol digital.  Sistem kontrol digital ini membutuhkan relai untuk memiliki kemampuan beradaptasi dengan sinyal tingkat rendah, sensitivitas sedang, tindakan cepat, dan keandalan switching yang tinggi

Jenis Jenis Relay

Terdapat banyak sekali jenis relay yang dijual dipasaran, diantarnya seperti relay lampu, relay 4 kaki, relay 5 kaki, relay starter, relay arduino, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun dalam ketetapan international, beberapa jenis relay adalah sebagai berikut :

  1. Single Pole Double Throw (SPDT Relay)

relay SPDT

SPDT juga termasuk dalam jenis-jenis relay. SPDT adalah relay yang mempunyai 5 buah terminal, yang mana 3 buah terminal difungsikan sebagai saklar, sedangkan 2 terminal yang lain sebagai coil.

  1. Single Pole Single Throw (SPST Relay)

relay SPST

Terdapat berbagai macam jenis relay. SPST menjadi salah satu diantaranya. Yang dimaksud dengan SPST yaitu relay yang mempunyai 4 buah terminal yang mana 2 buah terminal digunakan sebagai saklar, sedangkan 2 lainnya dipakai untuk coil.

  1. Double Pole Double Throw (DPDT Relay)

relay DPDT

DPDT adalah relay yang mempunyai 8 buah terminal. 6 buah terminal diantaranya menjadi 3 pasang relay SPDT dan dikontrol menggunakan sebuah coil. Sedangkan 2 buah terminal lainnya berfungsi sebagai coil.

  1. Double Pole Single Throw (DPST Relay)

relay DPST

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

2 Replies to “Pengertian dan Fungsi Relay”

  1. Kebetulan lagi melajari tentang relay dan nemu artikel yang komplek dan detail penjelasannya..Sukses trus ya bang!Thx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page