Pengertian dan Fungsi Relay

4 min read

Yang dimaksud dengan DPST yakni jenis relay yang mempunyai 6 buah terminal yang mana 4 buah terminal menjadi 2 pasang saklar, sedangkan 2 terminal yang lain sebagai coil. Jenis relay yang satu ini bisa dijadikan menjadi 2 saklar, di mana keduanya dikendalikan menggunakan sebuah coil.

Cara Kerja Relay

relay 4 kaki

Sebelum bisa memahami bagaimana cara kerja relay, maka Anda harus memahami terlebih dahulu apa saja komponen dasar yang terdapat pada sebuah relay. Perlu Anda pahami, komponen yang menyusun relay ada 4, diantaranya yaitu elektromagnetik (coil), armature, switch contact point (saklar), dan spring.

Saklar yang terdapat pada kontak pont sendiri dikelompokkan menjadi 2 macam, yakni normally close (NC) dan normally open (NO). Yang dimaksud dengan normally close yakni posisi  tertutup keadaan awal ketika relay belum diaktifkan. Sedangkan yang dimaksud dengan normally open yaitu posisi terbuka pada keadaan awal saat relay belum diaktifkan.

Ketika tegangan listrik mengalir pada sebuah elektromagnetik, maka akan membentuk sebuah medan magnet. Tegangan itulah yang kemudian menjadi sumber daya pada relay. Kemudian medan magnet tersebut menarik armature yang posisinya ada di sisi atasnya. Dengan demikian, dua ujungnya akan saling terhubung (dengan posisi NO).

Setelah itu, saklar tersebut dapat menyalurkan arus listrik pada posisi yang baru, yaitu NO. Kemudian, saklar tersebut akan tersambung dengan perangkat dari luar yang akan dikendalikan relay, misalnya saja, tegangan listrik dengan daya yang tinggi dan saklar lampu.

Ketika daya listrik yang mengalir terputus, menyebabkan medan magnet yang ada di elektromagnetik akan menghilang. Kemudian, saklar akan berada pada posisi awal, yakni NC. Dengan demikian, perangkat yang sedang digunakan akan terputus secara otomatis.

Contoh Tutorial Cara Pasang Relay dengan Benar

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=Dz3FJWQhTdk[/embedyt]

Sumber : Channel Eryo Abadi motor

Anda perlu memahami bahwa sebelum mencari tahu bagaimana cara pasang relay klakson, Anda harus paham terlebih dahulu beberapa hal tentang relai. Perlu Anda ketahui, relay memiliki sistem yang akan melalui dua jenis tegangan, yaitu negatif dan positif.

Dalam keadaan normal, pada sistem negatif terdiri dari dua kabel. Demikian halnya dengan sistem positif. Ketika memasang relay, maka harus menggunakan kabel yang tebal serta harus langsung tersambung dari Accu.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

2 Replies to “Pengertian dan Fungsi Relay”

  1. Kebetulan lagi melajari tentang relay dan nemu artikel yang komplek dan detail penjelasannya..Sukses trus ya bang!Thx

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page