Cara Membuat Diagram Batang dan Contoh Hasil Gambar

Diagram Batang adalah?☑️ Berikut Pengertian dan contoh tabel penjajian data diagram batang dilengkapi cara membuatnya di excel / Word☑️

Penyajian data bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan diagram batang. Menggunakan diagram batang membuat data menjadi lebih mudah untuk dipahami.

Untuk memudahkan teman teman dalam mencari referensi materi mengenai diagram batang, berikut ini coba kami ulas penjelasan lengkap terkait dengan pengertian, jenis, contoh dan cara membuat diagram batang di excel dan word.

Pengertian Diagram Batang

Apa itu diagram batang ? Menurut ilmu statistika, pengertian diagram batang adalah metode penyajian data yang dibuat dengan bentuk susunan balok atau batang persegi. Angka atau data set yang hendak ditampilkan dibentuk menyerupai persegi panjang yang mewakili suatu frekuensi nilai atau data dalam kurun waktu tertentu.

Biasanya grafik diagram batang digunakan untuk menggambarkan suatu nilai tertentu dalam jangka waktu  yang telah ditentukan. Apabila suatu data memiliki frekuensi yang besar, maka panjang persegi atau balok di diagram batang juga akan semakin panjang, begitupun sebaliknya.

Penyajian data menggunakan diagram batang bisa digunakan untuk berbagai jenis data, baik data tunggal ataupun data berkelompok. Fungsi utama dari diagram batang adalah untuk memudahkan dalam melihat suatu data tertentu di jangka waktu yang telah ditentukan.

Rumus Diagram Batang

Dalam ilmu statistika, sebuah metode penelitian tentunya memiliki konsep dan rumus yang digunakan. Tak terkecuali pada pembuatan diagram batang ini. Jika ingin membuat model grafik diagramnya, ada rumus yang bisa digunakan.

Berikut ini merupakan penjelasan terkait dengan rumus diagram menurut metode statistika :

Konsep dasar dalam penyajian data menggunakan diagram batang yang pertama ialah kita harus memahami terlebih dahulu sumbu mendatar dan juga sumbu tegak pada diagram.

Sumbu mendatar merupakan sumbu dengan bentuk horizontal yang berfungsi untuk menunjukkan nama objek data yang akan disajikan dalam diagram.

Sedangkan untuk sumbu tegak pada diagram batang merupakan sebuah sumbu dengan bentuk vertikal yang menunjukkan ukuran atau jumlah angka dari objek data yang disajikan.

Misalnya, total jumlah data yang diketahui adalah 200 dan nilai total data terbagi menjadi dua, yakni data A berjumlah 120 dan data B berjumlah 80. Maka jumlah data tersebut bisa langsung dibuat dengan diagram batang secara terpisah.

Setelah teman teman mengetahui rumus dan konsep dasar mengenai diagram batang ini, berikutnya mari kita simak ulasan mengenai contoh penyajian data menggunakan berbagai macam jenisnya.

Contoh Diagram Batang

Diagram batang memiliki beberapa jenis, masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri, diantaranya jenis jenis diagram batang tersebut akan kami ulas beserta contohnya.

Kita asumsikan mempunyai data jumlah siswa yang mendaftar di SD Cemerlang selama 5 tahun kebelakang. Tabel penyajian data nya bisa anda lihat dibawah ini :

Dari tabel penyajian data diatas, bisa kita dapatkan berbagai macam diagram batang untuk menggambarkan datanya. Masing masing model dan bentuk diagram batang tersebut bisa anda lihat pada point point berikut ini.

• Contoh Diagram Batang Vertikal (Tegak)

Diagram batang jenis ini merupakan diagram yang hasil datanya dibentuk secara vertikal. Jika ingin memasukkan nama kategori atau informasi data, maka bagian tersebut ditulis di bagian horizontal. Untuk frekuensi diagram batang vertikal ditulis secara vertikal sesuai garisnya.

• Contoh Diagram Batang Horizontal

Jenis diagram batang horizontal ini berkebalikan dengan diagram vertikal sebelumnya, pengumpulan data dilakukan secara horizontal. Nama, data, atau informasi yang berkaitan dengan kategori dicantumkan secara vertikal. Sedangkan frekuensi data yang ada ditulis dan digambarkan dalam bentuk horizontal.

• Contoh Diagram Batang Majemuk

Ada jenis diagram batang yang lain, yakni diagram batang majemuk. Jenis ini bisa digunakan untuk menyajikan lebih dari satu data atau kategori, cocok untuk pengumpulan data yang dilakukan secara massif. Setiap kategori data biasanya memiliki lebih dari satu diagram batang.

• Contoh Diagram Batang Bertingkat

Terakhir adalah diagram batang bertingkat, jenis ini memiliki beberapa bagian diagram dalam satu batang. Biasanya terdapat lebih dari dua jenis batang yang menggambarkan suatu data dengan frekuensi tertentu. Jenis ini harus dibuat dengan teliti untuk menghindari kesalahan.

• Contoh Diagram Batang Daun

Jenis yang pertama dari varian diagram batang adalah diagram batang daun, jenis ini diagram yang digunakan untuk menjelaskan persebaran suatu data. Nama lain yang dimiliki oleh diagram ini adalah diagram steam atau diagram leaf.

Terdapat dua bagian dalam diagram ini, yakni bagian batang dan bagian daun. Untuk lebih memudahkan teman teman dalam memahaminya, berikut contoh penyajian data dan cara membuat diagram batang daun beserta keterangannya.

Misalkan kita punya contoh data sebagai berikut :

32, 38, 50, 5

11, 8, 25, 21, 42, 24, 22, 36,

33, 22, 23, 13, 34, 29, 25, 39,

45, 10, 20, 31, 48, 20, 29, 27,

Maka jika kita buat diagram batang daunnya didapatkan hasil seperti berikut ini :

Keterangan :

• Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa pada batang teratas (5) angka pada daunnya adalah 0. Ini berarti pada datum 50 selanjutnya yakni batang 4, terdapat 2, 5, 8 daun yang mewakili data 42 , 45, 48. Begitupun seterusnya hingga pada batang terendah yakni 0.
• Angka pada batang menggambarkan angka puluhan sedangkan angka pada daun merupakan satuan.

Cara Membuat Diagram Batang

Membuat diagram batang tidak sulit, Anda bisa menggunakan aplikasi pengolah angka seperti Excel atau menggunakan cara manual. Berikut panduan yang bisa Anda gunakan, diantaranya:

• Kumpulkan semua data yang ada, kemudian kelompokkan sesuai dengan jenis, kategori, atau frekuensi yang telah ditentukan.
• Jika sudah, buat dua buah sumbu, yakni sumbu vertikal dan horizontal.
• Apabila Anda ingin membuat diagram batang dengan jenis vertikal, letakkan nilai frekuensi di bagian sumbu vertikal dan kategorinya di sumbu horizontal.
• Begitu pula sebaliknya, jika ingin menggunakan diagram batang horizontal. Data atau nilai di letakkan di sumbu horizontal, sedangkan frekuensinya di sumbu vertikal.
• Tuliskan data dan frekuensi di bagian yang telah dipilih.
• Buatlah garis berbentuk persegi panjang sesuai dengan data nilai dan frekuensi yang sudah ditulis.
• Berilah nama pada masing-masing kategori, sesuai dengan letak frekuensinya.
• Jika sudah selesai, berikan judul pada diagram tersebut untuk mempermudah pemahaman pembaca.

Cara Membuat Diagram Batang di Excel

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=HAS5qCoMiY4[/embedyt]

Sumber : Youtube.com Via Channel Ellen Vico

Diatas telah kami paparkan bagaimana konsep dasar membuat diagram batang. Namun untuk teman teman yang ingin belajar cara membuat diagram batang di Excel, teman teman juga bisa menyimak video tutorialnya diatas. Point penting yang perlu dicatat mengenai cara membuat diagram batang di excel adalah :

• Langkah 1 : Buat tabel penyajian data yang ingin dibuat diagram terlebih dahulu.
• Langkah 2 : Blok Kolom tabel penyajian data anda dengan menyeretnya kebawah dan kesamping.
• Langkah 3 : Pilih menu “Insert” kemudian pilih salah satu dari ke-6 bentuk/ model diagram batang yang anda inginkan.
• Langkah 4 : Setelah anda memilih model diagram, Klik “OK”, maka grafik batang akan muncul pada spreadsheet Excel anda.
• Langkah 5 : Lanjutkan dengan mengedit judul maupun sumbu garis vertikal dan horizontal sesuai keinginan anda.

Cara Membuat Diagram Batang di Word

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=HVwhyVCQqfM[/embedyt]

Sumber : Youtube.com Via Channel Budi Tutorials

Melalui video diatas anda bisa mempelajari dengan jelas tutorial cara membuat diagram batang di word dengan mudah dan benar. Point point penting yang perlu anda perhatikan dalam membuat diagram batang di word adalah sebagai berikut :

• Langkah 1 : Buka aplikasi Microsoft Word anda.
• Langkah 2 : Selanjutnya pilih menu “Insert” dan pilih menu “Chart” dan klik Ok.
• Langkah 3 : Setelah anda menekan tombol OK, secara otomatis akan muncul jendela Microsoft Excel baru yang berisi tabel penyajian data dengan data default.
• Langkah 4 : Selanjutnya silahkan anda edit tabel penyajian data di excel sesuai dengan data yang ingin anda buat.
• Langkah 5 : Setelah proses edit data selesai, secara otomatis diagram batang pada microsoft word anda akan mengikutinya.

Contoh Soal Diagram Batang

Untuk melengkapi refrensi belajar anda, berikutnya silahkan teman teman simak secara seksama rangkaian informasi mengenai contoh soal tabel penyajian data diagram batang vertikal dan horizontal berikut ini.

Misalnya terdapat jumlah warga yang tinggal di lingkungan RT 1 sampai RT tercatat dari tahun 2016 hingga tahun 2020, dengan rincian sebagai berikut:

Buatlah diagram batang dari data tabel jumlah penduduk diatas!

Pembahasan :

Dari data yang ada pada tabel diatas, dapat dibuat diagram batang menggunakan sumbu vertikal (tegak) dan juga horizontal. Jika menggunakan sumbu vertikal, maka jumlah data warga RT 1 sampai dengan RT 5 diletakkan di sumbu vertikal. Berikut untuk ilustrasi gambar diagramnya :

Sebaliknya, jika teman teman menggunakan diagram batang horizontal, maka frekuensi data ada di sumbu horizontal. Lebih jelasnya bisa teman teman lihat pada gambar dibawah ini :

Demikianlah rincian mengenai diagram batang, mulai dari pengertian, jenis hingga cara membuatnya yang bisa wikielektronika.com ulas. Membuat diagram batang kini bisa dilakukan lebih mudah menggunakan aplikasi penunjang, baik di komputer atau ponsel, Anda bisa memanfaatkan salah satunya.