Pengertian dan Fungsi Generator Listrik

4 min read

Generator Adalah ?☑️ Pengertian dan Fungsi Generator lengkap dengan Jenis, Konstruksi, Komponen & Prinsip Kerjanya☑️

Salah satu perangkat elektronika yang mempunyai peran cukup penting adalah generator listrikGenerator digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari penunjang pembangkit listrik hingga penyedia sumber daya listrik secara kontinyu.

Anda bisa menemukan generator di berbagai tempat, dari yang desainnya sederhana hingga yang paling rumit. Inilah penjelasan singkat mengenai apa itu generator listrik, jenis jenis, cara kerja dan juga fungsinya.

Pengertian Generator

generator adalah

Generator adalah perangkat yang dapat memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik melalui proses induksi elektromagnetik. Energi mekanis pada generator diperoleh dari alat yang bernama Prime mover.

Prime mover sendiri merupakan alat yang dapat memproduksi energi mekanis yang memiliki fungsi untuk memutar rotor pada generator listrik.

Sumber energi mekanik pada generator tidak hanya satu saja, ada banyak sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan generator. Mulai dari pembangkit listrik yang menggunakan generator dari gerak angin, turbin mesin uap, air yang jatuh melalui turbin, kincir air, maupun juga resiprokat.

Secara sederhananya, generator merupakan alat yang digunakan untuk memproduksi sumber energi listrik cadangan. Generator listrik merupakan generator yang digunakan untuk pembangkit listrik, umumnya semua pembangkit listrik memiliki generator yang satu ini.

Fungsinya juga sama, generator akan mengubah energi mekanik atau kinetic yang ada menjadi energi listrik. Misalnya, jika pada PLTU, generator akan mengubah energi uap menjadi energi listrik.

Ukuran yang dimiliki oleh generator listrik juga cukup besar, sehingga bisa melakukan distribusi listrik dengan lebih merata. Generator jenis ini juga tidak bisa diperjualbelikan dengan mudah karena ukuran dan dayanya yang besar.

Jadi kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu generator adalah alat yang dapat mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik. Perubahan energi yang terjadi pada generator adalah energi mekanis (gerak) menjadi energi listrik melalui proses induksi elektromagnetik.

Konstruksi Generator

Sebuah generator tentunya memiliki struktur komponen penyusun konstruksinya. Dibawah ini bisa anda lihat contoh gambar konstruksi generator listrik beserta penjelasannya :

gambar konstruksi generator
Gambar konstruksi generator
  • Rangka Stator

Komponen yang pertama ini terbuat dari material besi tuang, rangka stator merupakan media bagi komponen komponen generator yang lainnya.

  • Stator

Stator merupakan perangkat dengan banyak alur alur yang digunakan untuk media lilitan stator. Lilitan stator berfungsi sebagai tempat terjadinya proses GGL induksi.

gambar stator
Gambar stator

Stator sendiri memiliki beberapa komponen didalamnya. Diantaranya adalah Yoke ( Rangkaian Magnetis ), Pola Piece ( Lempengan Kutub ), Field Core ( Inti Medan ), Field Winding ( Lilitan-lilitan Medan ), Brush, ) Brush Holder ( Pegangan Sikat ), dan juga Shaft dan Bearing ( Poros dan Bantalan ).

  • Rotor

Komponen berikutnya merupakan perangkat yang bertugas untuk berputar putar. Rotor terdiri dari kutub kutub magnet dengan lilitan yang nantinya akan dialiri arus searah melewati cincin geser dan sikat sikat yang ada.

gambar rotor
Gambar rotor

Komponen rotor ini terletak di bagian tengah stator. Kutub magnet yang digunakan pada bagian rotor umumnya terdapat dua pasang kutub atau lebih. Lebih jelasnya bisa anda lihat pada gambar diatas.

  • Cincin Geser (Slip Ring)

Cincin geser merupakan salah satu komponen generator yang terbuat dari material kuningan dan tembaga. Cincin geser ini dipasang pada poros menggunakan bahan isolasi. Cincin geser ini bekerja dengan cara berputar putar bersama dengan rotor dan poros.

  • Lilitan Penguat

Komponen yang terahir ini merupakan perangkat arus searah yang dipakai sebagai sumber arus. Umumnya generator AC ini didesain agar lilitan tempat terjadinya GGL induksi tidak bergerak, sedangkan kutub-kutub yang ada akan didesain untuk bisa menimbulkan medan magnet berputar.

  • Kotak Terminal

Kotak terminal atau sering dikenal dengan nama Terminal box ini merupakan kotak kecil yang menempel pada badan motor listrik. Sebuah terminal box umumnya berada dibawah atau diatas motor listrik.

  • Inti Kutub Magnet

Secara umum, kutub magnet pada generator dibedakan menjadi dua. Yang pertama yaitu kutub magnet yang menonjol (Salient pole), dan kutub magnet yang tidak menonjol (non salient pole).

Jenis Generator

Gambar generator listrik
Gambar generator listrik

a. Generator Listrik AC

Jenis yang pertama adalah generator listrik AC, generator jenis ini memiliki kutub magnet yang saling berlawanan. Nantinya kedua kutub tersebut akan menghasilkan medan magnet yang berputar pada porosnya.

Sifat arus listrik yang dihasilkan juga didasarkan pada generator AC yang digunakan. Amplitude yang ada juga ditentukan oleh jumlah lilitan kawat, luas penampang kumparan, hingga frekuensi putaran. Makin besar jumlahnya, tenaga listrik yang dikeluarkan juga akan semakin besar.

b. Generator Listrik DC

Berbeda dengan AC, DC atau dynamo memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan generator AC. Perbedaannya adalah cincin belah atau komutator yang terdapat di dalam salah satu komponennya.

Komutator yang ada di dalamnya memungkinkan arus melakukan induksi, sehingga rangkaian listrik dapat disalurkan dengan maksimal. Nantinya arus listrik yang dihasilkan adalah DC, meskipun menggunakan kumparan yang hasilnya listrik DC.

Perbedaan Antara Generator AC dengan DC :

  • Komponen yang Digunakan

Ada dua komponen yang digunakan oleh generator AC, yakni rotor dan stator. Rotor merupakan komponen yang bisa berputar, sedangkan stator adalah komponen yang diam dan tidak bisa bergerak. Keduanya bekerja sama agar menghasilkan energi yang mencukupi untuk digunakan.

Sebenarnya generator DC juga memiliki dua komponen dengan nama yang sama. Namun arus yang dihasilkan berbeda, sebab magnet yang ada di bagian kutubnya memiliki sifat yang tetap atau statis.

  • Arus yang Dihasilkan

Arus listrik merupakan arus yang dihasilkan oleh generator, baik jenis DC ataupun jenis AC. Namun ada dua perbedaan diantara keduanya, yakni arus AC bisa ditransfer menuju jarak yang jauh tanpa kehilangan daya.

Berbeda dengan arus DC yang makin jauh transfer daya dilakukan, maka kemampuannya akan semakin menurun. Frekuensi yang dihasilkan juga berbeda, untuk AC berkisar antara 50 Hz hingga 60 Hz, sedangkan DC hanya 0 Hz dan tidak sempurna.

c. Generator Set

Lebih dikenal dengan genset, masin ini merupakan mesin khusus dengan bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan sebagai penyedia daya juga bermacam – macam, diantaranya lpg hingga cng. Jenis genset seperti ini digunakan untuk perusahaan industri.

d. Genset Diesel

Generator set juga memiliki jenis lain, yakni diesel. Jenis mesin ini biasanya digunakan untuk keperluan dengan daya yang kecil. Produknya mudah ditemukan dan bisa dipindahkan dengan lebih mudah. Kapasitas daya yang dihasilkan mulai dari 5 kw hingga 2 mw, sehingga mencukupi kebutuhan listrik.

Fungsi Generator

fungsi generator

Fungsi generator yang utama adalah sebagai pembangkit tenaga listrik dan juga sumber cadangan listrik. Energi listrik yang ada pada generator ini didapatkan dari energi mekanik melalui proses induksi elektromagnetik.

Secara detailnya bisa anda lihat pada point point yang kami rangkum dibawah ini :

  • Pembangkit Tenaga Listrik

Komponen utama yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik umumnya adalah generator. Sumber energi yang digunakan oleh generator pembangkit listrik berbeda beda tergantung jenisnya, ada yang menggunakan gas alam, gelombang laut, hingga angin.

  • Cadangan Listrik

Selain untuk pembangkit listrik, generator juga bisa digunakan untuk cadangan listrik. Ada banyak tempat atau fasilitas umum yang menyediakan generator sebagai cadangan listrik apabila daya utama tidak mencukupi. Biasanya generator yang digunakan adalah jenis genset yang bisa menyimpan daya listrik.

  • Mengubah Enegeri Kinetik menjadi Listrik

Generator juga memiliki fungsi untuk mengubah energi kinetic atau magnetic menjadi listrik. energi kinetic yang digunakan disesuaikan dengan daya yang dipakai, ada yang menggunakan tenaga uap, minyak bahan bakar, hingga batu bara.

Prinsip Kerja Generator

prinsip kerja generator
Gambar prinsip kerja generator

Pada dasarnya, prinsip kerja generator mengikuti ketetapan Hukum Lens, dimana arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor yang menimbulkan EMF pada kumparan rotor.

  • Selanjutnya tegangan EMF akan menghasilkan sebuah arus jangkar.
  • Kemudian Prime mover akan memutar rotor generator.
  • Tahap selanjutnya rotor diberi eksitasi agar menimbulkan medan magnet yang berpotongan dengan konduktor pada stator yang akan menghasilkan tegangan bolak balik.
  • Sebuah perangkat generator AC bekerja mengikuti hukum induksi elektromagnetik. Stator pada generator AC merupakan elemen yang tidak bergerak, sedangkan rotor merupakan elemen yang akan berputar.
  • Jangkar pada generator AC tidak mengalami pergerakan (diam) sedangkan medan utamanya berputar dan lilitan yang ada pada jangkar dihubungkan dengan dua buah cincin geser.

Menurut ilmu Fisika, prinsip kerja generator tersebut memiliki persaam yang sama dengan rumus daya listrik., yaitu :  P (daya) = V (tegangan) x I (arus), dengan satuan Volt Ampere atau VA.

Materi Pembelajaran Lainnya :
Jenis Jenis Kabel Listrik Arti Simbol & Kode MCB Listrik
Pengertian Adaptor Pengertian PLTU

Itulah beberapa penjelasan terkait dengan generator listrik yang bisa wikielektronika.com ulas. Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan Anda. Lebih lengkap terkait dengan generator bisa Anda dapatkan dengan mengakses jurnal dan membaca buku.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page