Langkah Langkah dalam Penyelidikan IPA

2 min read

Detail urutan langkah awal yang harus dilakukan dalam sebuah penyelidikan IPA☑️ Urutan langkah yang benar sesuai prosedur SAINS☑️

Dalam melakukan penelitian, ada langkah langkah yang harus Anda lakukan sehingga penelitian yang dilakukan sesuai kebutuhan. Misalnya dalam penyelidikan dan penelitian dalam IPA, ada tahapan yang tidak boleh dilewati.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait dengan langkah Awal yang harus dilakukan dalam sebuah penyelidikan IPA sesuai urutan dan ketentuan yang ada.

Penyelidikan IPA memungkinkan seseorang untuk memahami dan menyelesaikan suatu masalah dengan cara berpikir khusus, yakni logis dan kritis. Peneliti nantinya harus mematuhi berbagai aturan, diantaranya metode ilmiah, langkah yang terencana, hingga langkah yang berurutan dan sistematis.

Dengan cara cara diatas, maka penelitian akan menghasilkan data dan fakta yang sesuai dengan objek yang diteliti. Penyelidikan yang dilakukan juga bisa dipertanggung jawabkan secara penuh, sehingga bisa digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya.

Dalam penyelidikan ini, peneliti tidak hanya menanyakan soal masalahnya saja, namun juga menyelesaikan setiap permasalahan yang ditemui.

Urutan Langkah dalam Penyelidikan IPA

langkah penyelidikan ipa

Langkah Awal yang harus dilakukan dalam sebuah penyelidikan IPA adalah pengamatan atau observasi yang kemudian dilanjutkan dengan mengkomunikasikan, identifikasi serta perumusan hipotesis.

Untuk melakukan penyelidikan, berikut ini urutan langkah yang harus dilakukan oleh peneliti, diantaranya adalah:

  • Pengamatan

Pengamatan merupakan langkah paling awal dalam penyelidikan IPA. Di tahap ini, peneliti akan menghimpun berbagai keterangan serta data dalam penggunaan panca indera. Termasuk juga melakukan pengukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan data yang dimiliki.

Anda harus peka terhadap segala kemungkinan yang terjadi dalam penyelidikan dan pengamatan ini. Peneliti tidak hanya mengamati, namun juga mendengarkan, meraba hingga mengecap. Pengamatan harus dilakukan dengan semua panca indera, apabila memungkinkan.

Observasi yang dilakukan harus bersifat ilmiah dan sesuai dengan fakta. Observasi ini juga bisa dicatat dalam bentuk teks untuk mempermudah penyelidikan selanjutnya. Anda tidak diperkenankan untuk melakukan manipulasi apapun.

  • Inferensi

Inferensi merupakan perumusan penjelasan berdasarkan data yang sudah didapatkan dari tahap sebelumnya. Tahap ini harus dilakukan dengan teliti, sehingga tidak memberikan kesalahan analisis yang menyebabkan proses penyelidikan tidak sesuai dengan hasil data lapangan.

Pola hubungan antar aspek diperhatikan dengan baik, sehingga bisa digunakan untuk membuat dugaan sementara atau hipotesa awal. Misalnya, Anda melihat tanaman yang ada di sawah kemudian tanaman tersebut mati. Tanaman yang mati ini ternyata memiliki banyak ulat di daunnya.

Dari pengamatan tersebut, dapat dibuat pola bahwa tanaman yang mati tersebut karena dimakan ulat. Ulat inilah yang menjadi penyebab mengapa tanaman padi tidak bisa tumbuh dengan baik.

  • Pengkomunikasian

Terakhir adalah pengkomunikasian, ini merupakan tahapan dimana Anda menjelaskan penemuan Anda kepada teman sejawat. Tidah hanya teman sejawat, namun juga masyarakat awam secara general. Dengan ini, penelitian yang Anda lakukan bisa memberikan manfaat kepada ilmu pengetahuan.

Mengenai penulisan, Anda bisa menuliskan hasil penyelidikan secara tertulis, membuatnya dalam bentuk video atau menyampaikannya secara lisan. Anda juga disarankan menggunakan data data pendukung, diantaranya tabel, bagan, hingga grafik.

5 Keterampilan dalam Penyelidikan IPA

langkah awal dalam penyelidikan ipa

Ada lima keterampilan yang harus dimiliki oleh peneliti ketika melakukan penyelidikan IPA, diantaranya adalah:

  • Pengamatan

Merupakan kemampuan untuk mengamati dan melihat pokok masalah dari berbagai sudut pandang. Pengamatan dilakukan sebagai langkah awal ketika seseorang hendak melakukan penelitian.

  • Pengklasifikasian

Setelah diamati, maka rumusan masalah dibentuk dan pengklasifikasian data dilakukan. Dengan langkah ini, setiap data dapat digunakan dengan baik sesuai kebutuhannya. Pengklasifikasian juga bisa memudahkan Anda untuk melakukan analisis ke depannya.

  • Penguluran

Ini merupakan tahap analisis awal yang dilakukan oleh peneliti. Penguluran biasanya dilakukan untuk mengamati proses suatu objek berkembang ataupun berubah. Dalam penguluran, Anda bisa memberikan jangka waktu tertentu untuk melakukannya.

  • Identifikasi

Berikutnya adalah identifikasi, identifikasi adalah proses dimana peneliti harus menelaah data data yang sudah didapatkan. Kemudian memisahkan mana data yang harus digunakan dan mana yang tidak. Perlu ketelitian dalam melakukan keterampilan yang satu ini.

  • Perumusan Hipotesis

Terakhir adalah perumusan hipotesis, dalam tahap ini penulisan dan pelaporan topik utama penyelidikan akan disampaikan. Perumusan hipotesis penting untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan dan asumsi awal.

Mengapa Seseorang Harus Memiliki Keterampilan dalam Penyelidikan IPA

Tanpa adanya keterampilan, maka proses penelitian akan berjalan lambat dan tidak sesuai dengan rencana awal. Setiap peneliti tentunya ingin segera menyelesaikan penyelidikan yang dilakukan dan melanjutkannya ke tahap yang lebih kompleks.

Jika tidak memiliki keterampilan, maka penelitian akan macet dan tidak bisa dilanjutkan. Kadang peneliti akan kehilangan minat di tengah penelitian. Ini tentu harus dihindari, karena setiap penelitian dan penyelidikan mengharuskan laporan sebagai bentuk tahap akhir.

Materi Pembelajaran Lainnya :
Pengertian Analisis Contoh Uji Hipotesis
Contoh Uji Normalitas Contoh Uji Validitas

Demikianlah penjelasan dari wiki elektronika terkait informasi mengenai langkah awal dalam penyelidikan IPA. Mulai dari pengertiannya, tahapan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta alasan untuk memiliki keterampilan tersebut.

Anda yang sedang tertarik untuk melakukan penelitian, baiknya menggunakan penjelasan diatas sebagai panduan, sehingga penelitian dan penyelidikan berjalan lancar.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page