Dalam motor listrik, stator menghasilkan medan magnet yang berputar dengan menggunakan magnet permanen atau elektromagnet. Armature, yang biasanya menjadi rotor, membawa gulungan armature yang terhubung dengan komutator dan sikat. Komutator membalik arah arus pada gulungan armature saat berputar sehingga selalu sejajar dengan medan magnet.
Interaksi antara medan magnet dan gulungan armature menghasilkan torsi yang menyebabkan armature berputar. Poros yang terhubung dengan armature mentransfer daya mekanik ke perangkat lain.
Arus listrik yang dihasilkan oleh Armature kemudian berinteraksi dengan medan magnet, menciptakan gaya yang mendorong angker untuk berputar. Gerakan rotasi inilah yang menghasilkan energi mekanis yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan.
2. Armature pada Generator Listrik
Di sisi lain, pada generator listrik, Armature berfungsi sebagai pembangkit energi listrik. Ketika Armature diputar di dalam medan magnet, perubahan fluks magnetik menghasilkan arus listrik pada kumparan gulungan. Arus ini kemudian dapat diambil dan digunakan sebagai sumber energi listrik.
Generator listrik mengubah energi mekanik menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip induksi elektromagnetik. Ketika konduktor bergerak dalam medan magnet, ia menimbulkan gaya elektromotif (EMF) sesuai dengan hukum Faraday.
Dalam generator listrik, armature biasanya menjadi rotor yang digerakkan oleh penggerak utama, seperti mesin diesel atau turbin. Armature membawa gulungan armature yang terhubung dengan komutator dan sikat. Stator menghasilkan medan magnet yang diam dengan menggunakan magnet permanen atau elektromagnet.