Lightning Surge Arrester : Fungsi, Jenis, Cara Kerja,

5 min read

4. Mempercepat Respons Terhadap Lonjakan Tegangan

Penambahan komponen seperti varistor dalam Lightning Arrester mempercepat respons terhadap lonjakan tegangan. Varistor dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan tegangan, menciptakan jalur konduktif tambahan untuk menetralkan lonjakan.

Hal ini meningkatkan efisiensi Lightning Arrester dalam melindungi peralatan elektronik dengan meredam lonjakan tegangan secepat mungkin.

5. Meningkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan

Dengan memberikan perlindungan terhadap lonjakan tegangan yang dapat merusak peralatan, Lightning Arrester berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan secara keseluruhan. Ini menjadi krusial terutama di gardu induk, pusat distribusi listrik, dan bangunan-bangunan kritis lainnya yang memerlukan tingkat keandalan yang tinggi.

6. Mengurangi Risiko Kebakaran

Ketika arus petir diarahkan dengan aman ke tanah melalui Lightning Arrester, risiko kebakaran akibat petir dapat dikurangi secara signifikan. Tanah berfungsi sebagai jalur aman untuk arus petir, mencegah terjadinya percikan yang dapat menyebabkan kebakaran.

Komponen Lightning Arrester

Surge Arrester

Lightning Arrester tidak hanya sekadar perangkat, melainkan sistem kompleks yang terdiri dari beberapa komponen elektronika yang saling berkolaborasi untuk menyediakan perlindungan maksimal terhadap lonjakan tegangan akibat petir.

Mari kita telaah secara lebih mendalam mengenai komponen-komponen utama, termasuk tambahan seperti varistor yang memiliki peran penting.

a. Air Terminal (Head)

Air Terminal atau kepala Lightning Arrester merupakan bagian paling terlihat dan seringkali menjadi penanda yang jelas dari keberadaan perangkat ini.

Terletak di puncak struktur atau bangunan yang dilindungi, air terminal terbuat dari bahan konduktif seperti alumunium atau tembaga. Fungsinya adalah menarik arus petir menuju perangkat ini, menjadi titik fokus pertama dalam sistem perlindungan.

b. Konduktor

Konduktor merupakan jalur penghubung yang mengarahkan arus petir dari air terminal ke bawah, menuju ke sistem grounding. Material konduktor harus memiliki kemampuan konduktif yang tinggi agar mampu menangani arus listrik tinggi yang dihasilkan oleh petir.

c. Grounding

Grounding atau penanah merupakan komponen kunci dalam Lightning Arrester. Setelah arus petir diarahkan oleh konduktor, grounding bertugas menyediakan jalur aman menuju tanah. Tanah bertindak sebagai medium yang memungkinkan arus petir dialirkan dengan aman, menjauhkannya dari peralatan elektronik yang perlu dilindungi.

d. Varistor

Varistor, atau resistor tegangan variabel, adalah komponen tambahan yang sering dimasukkan dalam Lightning Arrester modern. Varistor bekerja berdasarkan konsep perubahan resistansi tergantung pada tegangan yang diterimanya.

Ketika lonjakan tegangan terdeteksi, varistor akan mengubah resistansinya secara drastis, menciptakan jalur konduktif tambahan untuk mengalirkan arus dan menetralkan lonjakan tersebut. Keberadaan varistor mempercepat respons Lightning Arrester dalam merespons lonjakan tegangan dan melindungi peralatan dari potensi kerusakan.

Ketika semua komponen diatas bekerja bersama-sama, Lightning Arrester menjadi sistem yang andal dalam melindungi peralatan elektronik dan sistem kelistrikan.

Dari air terminal yang menarik petir hingga varistor yang memberikan respons cepat, setiap komponen memiliki peran uniknya sendiri dalam menyediakan perlindungan tegangan tinggi.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page