Petir merupakan fenomena alam yang tak terduga dan dapat membawa dampak serius, terutama pada infrastruktur listrik. Gardu induk dan peralatan listrik yang terhubung dengan jaringan kelistrikan rentan terhadap kerusakan akibat petir.
Untuk mengatasi risiko ini, digunakanlah alat yang disebut “Lightning Arrester” atau penyekat petir. Melalui ulasan kali ini, wikielektronika akan membahas secara komprehensif tentang apa itu Lightning Arrester, fungsi, komponennya, prinsip kerja, jenis-jenis, serta keuntungan dan kerugian penggunaannya.
Apa Itu Lightning Arrester?

Lightning Arrester, atau yang sering disebut Surge Arrester, merupakan perangkat penting dalam dunia kelistrikan yang dirancang khusus untuk melindungi sistem dan peralatan elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh petir atau lonjakan tegangan mendadak.
Dalam konteks ini, surge atau lonjakan tegangan merujuk pada peningkatan tiba-tiba dalam nilai tegangan listrik yang melewati sebuah sistem, yang dapat merusak peralatan elektronik yang terhubung.
Apa yang Membuat Lightning Arrester Begitu Penting?
Pentingnya Lightning Arrester dapat dipahami dengan memahami cara kerja petir dan dampaknya terhadap sistem kelistrikan. Petir dapat menyebabkan lonjakan tegangan yang sangat tinggi, dan jika tidak diatasi dengan cepat, dapat merusak peralatan listrik, menyebabkan kebakaran, atau bahkan mematikan daya listrik untuk suatu area.
Lightning Arrester tidak hanya ditemukan di gardu induk, tetapi juga di bangunan tinggi, menara, dan struktur kritis lainnya. Kehadiran mereka di tempat-tempat ini mencerminkan pemahaman akan risiko petir dan keinginan untuk melindungi peralatan elektronik yang mahal dan sistem kelistrikan yang vital.
Fungsi Lightning Arrester
Lightning Arrester, atau yang dikenal juga sebagai Surge Arrester, memiliki fungsi utama dalam melindungi sistem kelistrikan dari bahaya dan kerusakan yang dapat disebabkan oleh petir atau lonjakan tegangan. Fungsi dan kegunaan utama Lightning Arrester dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Menarik dan Mengalihkan Petir
Fungsi terpenting dari Lightning Arrester adalah menjadi target utama bagi petir. Air terminal atau kepala Lightning Arrester dirancang untuk menarik arus petir yang menuju ke permukaan tanah. Dengan menjadi “magnet” untuk petir, perangkat ini mengalihkan energi petir melalui jalur yang terkendali.
2. Mengalirkan Arus Petir ke Tanah
Setelah menarik arus petir, konduktor pada Lightning Arrester berperan sebagai jalur penghubung untuk mengarahkan arus petir ke tanah. Sistem grounding yang terintegrasi memastikan bahwa arus ini dialirkan dengan aman ke tanah, menjauhkannya dari sistem kelistrikan dan peralatan yang perlu dilindungi.
3. Mencegah Kerusakan pada Peralatan Elektronik
Dengan menangkap dan mengalihkan arus petir, Lightning Arrester berperan langsung dalam mencegah kerusakan pada peralatan elektronik yang terhubung ke sistem kelistrikan. Lonjakan tegangan yang dihasilkan oleh petir dapat merusak komponen sensitif pada peralatan listrik, dan fungsi Lightning Arrester adalah untuk mencegah lonjakan tersebut mencapai peralatan tersebut.
4. Mempercepat Respons Terhadap Lonjakan Tegangan
Penambahan komponen seperti varistor dalam Lightning Arrester mempercepat respons terhadap lonjakan tegangan. Varistor dapat merespons dengan cepat terhadap perubahan tegangan, menciptakan jalur konduktif tambahan untuk menetralkan lonjakan.
Hal ini meningkatkan efisiensi Lightning Arrester dalam melindungi peralatan elektronik dengan meredam lonjakan tegangan secepat mungkin.
5. Meningkatkan Keandalan Sistem Kelistrikan
Dengan memberikan perlindungan terhadap lonjakan tegangan yang dapat merusak peralatan, Lightning Arrester berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan secara keseluruhan. Ini menjadi krusial terutama di gardu induk, pusat distribusi listrik, dan bangunan-bangunan kritis lainnya yang memerlukan tingkat keandalan yang tinggi.
6. Mengurangi Risiko Kebakaran
Ketika arus petir diarahkan dengan aman ke tanah melalui Lightning Arrester, risiko kebakaran akibat petir dapat dikurangi secara signifikan. Tanah berfungsi sebagai jalur aman untuk arus petir, mencegah terjadinya percikan yang dapat menyebabkan kebakaran.
Komponen Lightning Arrester

Lightning Arrester tidak hanya sekadar perangkat, melainkan sistem kompleks yang terdiri dari beberapa komponen elektronika yang saling berkolaborasi untuk menyediakan perlindungan maksimal terhadap lonjakan tegangan akibat petir.
Mari kita telaah secara lebih mendalam mengenai komponen-komponen utama, termasuk tambahan seperti varistor yang memiliki peran penting.
a. Air Terminal (Head)
Air Terminal atau kepala Lightning Arrester merupakan bagian paling terlihat dan seringkali menjadi penanda yang jelas dari keberadaan perangkat ini.
Terletak di puncak struktur atau bangunan yang dilindungi, air terminal terbuat dari bahan konduktif seperti alumunium atau tembaga. Fungsinya adalah menarik arus petir menuju perangkat ini, menjadi titik fokus pertama dalam sistem perlindungan.
b. Konduktor
Konduktor merupakan jalur penghubung yang mengarahkan arus petir dari air terminal ke bawah, menuju ke sistem grounding. Material konduktor harus memiliki kemampuan konduktif yang tinggi agar mampu menangani arus listrik tinggi yang dihasilkan oleh petir.
c. Grounding
Grounding atau penanah merupakan komponen kunci dalam Lightning Arrester. Setelah arus petir diarahkan oleh konduktor, grounding bertugas menyediakan jalur aman menuju tanah. Tanah bertindak sebagai medium yang memungkinkan arus petir dialirkan dengan aman, menjauhkannya dari peralatan elektronik yang perlu dilindungi.
d. Varistor
Varistor, atau resistor tegangan variabel, adalah komponen tambahan yang sering dimasukkan dalam Lightning Arrester modern. Varistor bekerja berdasarkan konsep perubahan resistansi tergantung pada tegangan yang diterimanya.
Ketika lonjakan tegangan terdeteksi, varistor akan mengubah resistansinya secara drastis, menciptakan jalur konduktif tambahan untuk mengalirkan arus dan menetralkan lonjakan tersebut. Keberadaan varistor mempercepat respons Lightning Arrester dalam merespons lonjakan tegangan dan melindungi peralatan dari potensi kerusakan.
Ketika semua komponen diatas bekerja bersama-sama, Lightning Arrester menjadi sistem yang andal dalam melindungi peralatan elektronik dan sistem kelistrikan.
Dari air terminal yang menarik petir hingga varistor yang memberikan respons cepat, setiap komponen memiliki peran uniknya sendiri dalam menyediakan perlindungan tegangan tinggi.
Dengan sinergi ini, Lightning Arrester menjadi lebih efisien dalam menangani ancaman lonjakan tegangan, menjaga keberlanjutan operasional sistem listrik dan peralatan yang terhubung.
Gambaran Cara Kerja Lightning Arrester
Ketika petir menyambar suatu bangunan atau struktur, air terminal atau kepala Lightning Arrester yang terletak di atasnya menjadi titik fokus untuk menarik arus petir. Air terminal ini biasanya terbuat dari material konduktif yang efisien dalam menyalurkan arus listrik.
Setelah ditangkap oleh air terminal, arus petir kemudian diarahkan melalui konduktor, suatu saluran khusus yang dirancang untuk menangani arus tinggi tersebut.
Bagian integral lainnya adalah grounding atau penanah. Fungsi grounding adalah untuk mengarahkan arus petir yang telah ditangkap dan diarahkan oleh konduktor ke tanah. Tanah bertindak sebagai saluran yang aman untuk menyalurkan arus petir, menjauhkannya dari sistem dan peralatan listrik yang perlu dilindungi.
Kemudian untuk gambaran prinsip kerja Lightning Arrester pada gardu induk melibatkan pengalihan arus petir yang masuk ke arah tanah. Ketika petir menyentuh air terminal, arus petir tersebut diarahkan melalui konduktor dan dialirkan ke tanah melalui sistem grounding. Ini mengurangi risiko kerusakan pada peralatan listrik di dalam gardu induk.
Jenis Jenis Lightning Arrester

Terdapat beberapa jenis Lightning Arrester yang digunakan berdasarkan prinsip kerjanya. Dua jenis utama adalah:
a. Jenis Katup
Lightning Arrester jenis katup bekerja dengan cara membuka dan menutup jalur arus ketika terjadi lonjakan tegangan. Mekanisme ini membantu melindungi peralatan listrik dengan mengalihkan arus ekstra ke tanah.
b. Jenis Katup Gas (Gas Discharge Tube/GDT)
Lightning Arrester Jenis Katup Gas bekerja dengan memanfaatkan gas yang dapat mengalirkan arus listrik. Ketika terjadi lonjakan tegangan, gas dalam tabung pelindung meledak dan menciptakan jalur konduktif bagi arus petir. Ini membantu mengalihkan arus petir menuju tanah, menjauhkannya dari sistem kelistrikan yang perlu dilindungi.
Lightning Arrester Jenis Katup Gas banyak digunakan di lingkungan di mana respons cepat terhadap lonjakan tegangan sangat penting, seperti dalam sistem telekomunikasi dan perlindungan peralatan elektronik yang sangat sensitif.
c. Jenis Eksplusi (Tabung Pelindung)
Lightning Arrester jenis eksplusi menggunakan tabung gas untuk mengalihkan arus petir. Ketika ada lonjakan tegangan, tabung tersebut meledak dan menciptakan jalur konduktif untuk mengarahkan arus ke tanah.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Lightning Arrester
a. Keuntungan:
- Perlindungan Optimal: Lightning Arrester memberikan perlindungan optimal terhadap kerusakan akibat petir.
- Pemeliharaan Mudah: Umumnya, pemeliharaan Lightning Arrester cukup mudah dan membutuhkan perhatian minimal.
- Peningkatan Umur Peralatan: Dengan mengurangi risiko kerusakan, penggunaan Lightning Arrester dapat meningkatkan umur peralatan listrik.
b. Kerugian:
- Biaya Awal: Biaya awal pemasangan Lightning Arrester mungkin tinggi, tergantung pada jenis dan kapasitasnya.
- Perlu Pemantauan Rutin: Meskipun pemeliharaannya mudah, Lightning Arrester tetap memerlukan pemantauan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal.
FAQ (Pertanyaan Umum)
- Apakah setiap bangunan memerlukan Lightning Arrester?
Tidak semua bangunan memerlukan Lightning Arrester. Kebutuhan ini tergantung pada lokasi, tipe bangunan, dan faktor risiko petir.
- Apakah Lightning Arrester hanya digunakan di gardu induk?
Meskipun umumnya digunakan di gardu induk, Lightning Arrester juga dapat dipasang di bangunan tinggi dan struktur kritis lainnya.
- Berapa umur pakai Lightning Arrester?
Umur pakai Lightning Arrester bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi penggunaan. Umumnya, mereka dapat bertahan selama beberapa dekade.
- Apakah Lightning Arrester melindungi peralatan di dalam rumah?
Lightning Arrester pada umumnya melindungi jalur listrik eksternal. Untuk melindungi peralatan di dalam rumah, diperlukan sistem perlindungan tambahan.
- Apakah Lightning Arrester bekerja saat hujan?
Ya, Lightning Arrester tetap efektif selama hujan. Mereka dirancang untuk beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca.
- Bagaimana cara menguji kinerja Lightning Arrester?
Kinerja Lightning Arrester dapat diuji dengan menggunakan peralatan khusus yang memeriksa resistansi dan kemampuan konduktif.
- Apakah Lightning Arrester dapat mencegah petir sepenuhnya?
Lightning Arrester tidak mencegah petir; mereka mengalihkan arus petir agar tidak merusak peralatan dan sistem kelistrikan.
| Pengertian dan Fungsi Resistor | Pengertian dan Fungsi Trafo |
| Pengertian dan Fungsi Kapasitor | Pengertian dan Fungsi IC |
| Pengertian dan Fungsi Kontaktor | Pengertian dan Fungsi Transistor |
Itulah ulasan mengenai lithning arrester yang bisa wikielektronika.com sajikan untuk anda semuanya. Lightning Arrester merupakan bagian integral dari sistem perlindungan petir yang melibatkan berbagai komponen dan jenis. Pemahaman mendalam tentang prinsip kerja, jenis, keuntungan, dan kerugian penggunaannya sangat penting untuk memastikan perlindungan optimal terhadap peralatan listrik. Dengan adanya Lightning Arrester, risiko kerusakan akibat petir dapat diminimalkan, meningkatkan keandalan sistem kelistrikan secara keseluruhan.