Berikut ini adalah rincian tentang unsur-unsur yang ada pada aluminium:
| Sifat & Unsur Aluminum | |
| Nomor Atom | 13 |
| Berat Atom | 26.9815384 |
| Titik Lebur | 660 °C (1,220 °F) |
| Titik Didih | 2,467 °C (4,473 °F) |
| Berat Jenis | 2.70 (at 20 °C [68 °F]) |
| Valensi | 3 |
| Konfigurasi Elektron | 1s22s22p63s23p1 |
Keterangan:
- Nomor Atom dan Massa Atom
Aluminium memiliki nomor atom 13 dan massa atom 26.98 u. Nomor atom mengindikasikan jumlah proton di dalam inti atom, sedangkan massa atom adalah jumlah proton dan neutron di dalam inti atom.
- Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron aluminium adalah [Ne] 3s2 3p1. Artinya, atom aluminium memiliki dua elektron di kulit 3s dan satu elektron di kulit 3p.
- Data tekanan dan Suhu Tingkat Lanjut

- Sifat Fisika
Aluminium adalah logam yang ringan, berwarna putih keperakan, dan bersifat ductile. Aluminium memiliki titik lebur sekitar 660°C dan titik didih sekitar 2,467 °C.
Aluminium juga memiliki konduktivitas termal dan listrik yang tinggi dengan berat jenis 2.70 serta valensi sebesar 3.
- Data Atomic (Atom)

- Sifat Kimia
Aluminium sangat reaktif terhadap oksigen dan membentuk lapisan tipis oksida yang melindungi permukaan aluminium dari korosi.
Aluminium juga reaktif terhadap air dan asam, tetapi tidak reaktif terhadap basa. Aluminium dapat membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain, seperti silikon dan magnesium.
Jenis Senyawa Aluminium & Fungsinya
-
Aluminium Oksida (Al2O3)
Aluminium oksida adalah senyawa aluminium yang paling umum dan juga dikenal sebagai alumina. Senyawa ini ditemukan dalam bentuk kristal padat dan transparan, dan memiliki sifat isolator listrik yang sangat baik. Aluminium oksida digunakan dalam produksi keramik, batu gerinda, dan bahan tahan api.
-
Aluminium Hidroksida (Al(OH)3)
Aluminium hidroksida adalah senyawa aluminium yang ditemukan dalam bentuk padatan putih. Senyawa ini digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan plastik, cat, dan produk farmasi. Aluminium hidroksida juga digunakan sebagai antasida, karena sifat alkalisnya yang dapat menetralkan asam dalam perut.
-
Aluminium Klorida (AlCl3)
Aluminium klorida adalah senyawa aluminium yang digunakan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia, seperti produksi etilen, propilen, dan karet sintetis. Senyawa ini juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi bahan kimia dan obat-obatan.
-
Aluminium Nitrida (AlN)
Aluminium nitrida adalah senyawa aluminium yang ditemukan dalam bentuk padatan putih atau abu-abu. Senyawa ini digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi keramik dan bahan tahan api. Aluminium nitrida juga digunakan dalam pembuatan lampu LED dan peralatan semikonduktor.
-
Aluminium Fluorida (AlF3)
Aluminium fluorida adalah senyawa aluminium yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi baja dan keramik. Senyawa ini juga digunakan sebagai katalis dalam produksi bahan kimia dan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan pasta gigi dan deterjen.
Contoh Kegunaan Aluminium (Aluminium)

Penggunaan material aluminium ternyata memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang industri. Diantara fungsi fungsi tersebut antara lain sebagai berikut:
-
Bidang Elektro
Aluminium juga digunakan dalam industri elektronika sebagai bahan pembuat heatsink dan kemasan elektronik.
Heatsink digunakan untuk menyerap dan membuang panas dari komponen elektronik yang bekerja pada suhu tinggi. Kemasan elektronik dari aluminium juga digunakan untuk melindungi komponen elektronika dari kerusakan dan kontaminasi.
-
Bidang Konstruksi
Pada industri konstruksi, aluminium digunakan untuk membuat atap, jendela, dan pintu karena kekuatan dan kemampuannya untuk tahan korosi.
Selain itu, aluminium juga digunakan untuk membuat sistem jaringan listrik dan kabel karena konduktivitas listriknya yang baik.
-
Bidang Otomotif
Aluminium digunakan dalam industri otomotif sebagai bahan pembuat komponen kendaraan, seperti suspensi, mesin, dan bodi kendaraan.
Aluminium adalah bahan yang ringan dan tahan karat sehingga sangat cocok digunakan pada kendaraan. Penggunaan aluminium pada kendaraan dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bidang Penerbangan
Di industri pesawat terbang, aluminum digunakan untuk membuat struktur pesawat terbang, sayap, dan badan pesawat, karena bobotnya yang ringan dan kekuatannya yang cukup tinggi.
Selain itu, aluminum juga sering digunakan dalam industri otomotif untuk membuat bagian kendaraan seperti bodi mobil dan mesin.
-
Bidang Kelautan
Aluminium digunakan dalam industri kapal sebagai bahan pembuat kapal kecil dan kapal penumpang. Kapal dari aluminium memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan kapal dari bahan lainnya, sehingga meningkatkan kecepatan dan efisiensi bahan bakar.
Selain itu, aluminium juga tahan terhadap korosi air laut dan cuaca ekstrem sehingga lebih tahan lama dibandingkan dengan kapal dari bahan lainnya.
-
Bidang Kuliner
Dalam kemasan makanan, aluminium digunakan untuk membuat kaleng, tutup botol, dan folio. Selain sifatnya yang tahan korosi, aluminium juga mampu menjaga rasa dan aroma makanan yang dikemas di dalamnya.
Kelebihan & Kekurangan Aluminium
Salah satu kelebihan utama dari aluminium adalah kemampuannya untuk diolah menjadi bentuk yang berbeda dengan mudah, sehingga memudahkan dalam pembuatan berbagai macam produk.
Namun, aluminium juga memiliki beberapa kelemahan. Satu di antaranya adalah kemampuannya untuk terbakar jika terkena suhu tinggi. Oleh karena itu, penggunaan aluminium dalam industri harus diperhatikan dan diawasi dengan ketat.
Sehingga dalam kesimpulannya, aluminium adalah logam yang sangat berguna dan memiliki banyak aplikasi di industri. Ia memiliki sifat-sifat yang bermanfaat seperti ringan, tahan korosi, dan konduktivitas listrik yang tinggi.
| Pengertian dan Fungsi Resistor | Pengertian dan Fungsi Trafo |
| Pengertian dan Fungsi Kapasitor | Pengertian dan Fungsi Relay |
| Pengertian dan Fungsi Induktor | Pengertian dan Fungsi Transistor |
Meskipun memiliki kelemahan, penggunaan aluminium dapat dioptimalkan dengan pengawasan yang cermat agar tidak menimbulkan bahaya yang tidak diinginkan.