Belajar Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dalam Penelitian

5 min read

☑️ Penjelasan lengkap apa dan bagaimana teknik pengumpulan data kuantitatif dalam metodologi penelitian, Metode, Instrumen, Prosedur☑️

Setelah sebelumnya kita ulas secara rinci mengenai metode pengumpulan data kualitatif dalam penelitian, pada pembahasan kali ini wikielektronika akan melengkapinya dengan menuliskan artikel mengenai teknik pengumpulan data secara kuantitatif, kapan penggunaannya, seperti apa pendekatannya, contoh instrumen, serta leveragenya.

Pahami dengan baik bagaimana penerapan metode pengambilan data secara kuantitatif dalam penelitian ini sehingga bisa menerapkan sesuai kebutuhan penelitian serta dapat memutuskan apakah metode ini paling tepat untuk anda gunakan.

Pengertian Pengumpulan Data Kuantitatif

pengumpulan data kuantitatif

Menurut Dunne et.al (2005: 41), Teknik pengumpulan data kuantitatif adalah metode pengumpulan data yang didasarkan pada pengukuran validitas, reabilitas dan variabel kontrol untuk menghasilkan data numerik.

Pengumpulan data kuantitatif merupakan jenis pengumpulan data yang memberikan hasil numerik. Jadi data yang kita teliti tadi harus berdasarkan skala numerik, bukan sebuah statement seperti pada metode kualitatif.

Sederhananya, pengumpulan data kuantitatif adalah metode paling tepat untuk mendapatkan hasil pengukuran terpadu (Hamadi, 2011). Jadi penelitian menjadi langkah optimal mendapatkan hasil datanya.

Karena dalam penelitian tidak harus juga kita menggunakan pendekatan kuantitatif sebagai salah satu acuannya. Karena dalam berbagai kasus terutama sosial kita membutuhkan hasil berupa statement bukan angka.

Sehingga perlu dilihat kembali seperti apa leverage dalam penggunaannya apakah mempermudah penelitian atau tidak. Ketika tidak cocok tentu saja Anda harus menggunakan pendekatan lainnya.

Teknik pengumpulan data secara kuantitatif akan menghasilkan data yang bisa disortir, dikelompokkan, dan dihitung, serta kumpulan data-data yang ada dapat diringkas secara numerik dalam bentuk grafik, diagram, analisis statistik dan sejenisnya. (Colton & Convert, 2007:38).

Colton & Convert (2007:54) juga menyakan bahwa jenis data yang dihasilkan pada metode pengumpulan data secara kuantitatif diklasifikasikan menjadi 4 seperti pada tabel dibawah ini:

Jenis Data Keterangan
Nominal Data  yang  berupa  objek  atau  kategori  (label)  ,  yang  tidak  mengandung  pengertian
numerik. Misalnya  data status perkawinan : 1) kawin; 2) belum kawin; 3) Janda
Ordinal Seperangkat objek yang bisa dirangking, berdasarkan cirinya. Namun tidak bisa diukur
dalam bentuk skala interval. Misalnya, intensitas kedatangan pada tempat tertentu, 1)tidak pernah ; 2) kadang-kadang;
3) selalu.
Interval Kesamaan jarak dalam ukuran numerik atau dalam skala interval menunjukkan kesamaan
jarak antar kondisi yang sebenarnya. Misalnya : Tinggi diukur dengan inci atau sentimeter.
Rasio Skala rasio memiliki titik nol, apa bila berada pada titik nol maka bendanya tidak ada.
Misalnya. Pendapatan dalam dolar.

Kapan Kita Menggunakan Metode Pengumpulan Data Kuantitatif?

Ada dua acuan dimana kita harus menggunakan metode ini sebagai acuan pengumpulan datanya. Jadi memang ada fundamental spesifik yang menjadi foothold kapan ini harus diterapkan dalam meneliti sebuah kasus.

  • Membutuhkan Penalaran Rasional

Ketika sebuah penelitian membutuhkan penalaran rasional maka salah satu metode paling tepat adalah kuantitatif. Karena ini bisa memperjelas berapa skala deskriptif dari populasi kasusnya.

Dengan menggunakan acuan tersebut kita bisa langsung lihat berdasarkan angka hasil penelitiannya. Sistematika seperti ini mencegah adanya subjektivitas dalam sebuah kasus.

Sehingga proses validasi dari proses penelitiannya tentu akan jauh lebih mudah dilakukan. Apabila kita memang menginginkan hasil lebih mudah dikalkulasi maka itu juga merupakan faktor penguatnya.

  • Membutuhkan Pembanding Rasional

Terkadang ada masalah yang membutuhkan perbandingan untuk memecahkan permasalahannya. Jadi kita bisa menggunakan pendekatan seperti ini sebagai salah satu acuannya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page