Belajar Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dalam Penelitian

5 min read

Alasannya sederhana dengan hasil numerik sebuah penelitian membandingkan variabel jadi lebih mudah. Ini juga mengeliminasi subjektivitas dari dua variabel terikat.

Sehingga peneliti dapat melihat secara lebih objektif bagaimana pengaruh variabel terhadap populasinya. Metode tersebut menjadi acuan penting ketika kita ingin validasi penelitiannya menjadi mudah.

Dua acuan tersebut memang tidak terlalu spesifik sehingga dapat diterapkan pada berbagai permasalahan. Tidak hanya secara saintifik namun juga kasus sosial dapat kita gunakan penggunaan seperti itu.

Instrumen Pengumpulan Data Kuantitatif

metode pengumpulan data kuantitatif

Ada beberapa instrumen yang paling sering digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif. Berikut ini akan kami jelaskan secara singkat sehingga Anda dapat menggunakannya ketika melakukan penelitian.

  • Survey

Melakukan survei adalah metode pengumpulan data kuantitatif yang paling umum. Tidak seperti survei kualitatif, di mana peserta menjawab pertanyaan terbuka dan dapat membagikan detail sebanyak yang mereka suka.

Survei tertutup meminta responden untuk menjawab ya atau tidak dan/atau pertanyaan pilihan ganda. Survei ini juga dapat mengumpulkan data demografis — seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, atau pekerjaan.

Jenis lain dari pertanyaan survei tertutup mungkin meminta responden untuk menilai sesuatu sepanjang skala, misalnya, dengan menyajikan pernyataan dan menanyakan apakah responden sangat setuju, setuju, tidak setuju, atau sangat tidak setuju.

  • Angket

Angket merupakan salah satu instrumen paling fleksibel karena kita dapat menentukan hasil kualitatif atau kuantitatif. Tinggal bagaimana pemanfaatannya saja dalam melakukan penelitian.

Jika kita gunakan dalam metode pengambilan data numerik maka tinggal merubah formatnya saja. Sampai sekarang instrumen tersebut masih digunakan dalam berbagai pemecahan masalah.

  • Lembar Pengamatan

Lembar pengamatan digunakan untuk menentukan apa saja aspek penting dalam proses observasinya. Sehingga dalam kegiatan pengamatan kita sudah punya target khusus pada setiap kasus.

Ini membuat peneliti jauh lebih mudah dalam menentukan target utamanya ketika mengambil data. Jadi tidak perlu harus repot lagi melakukan sidetracking ketika mengamati kondisinya secara langsung.

Pengamatan adalah metode sederhana untuk mengumpulkan data kuantitatif di mana peneliti mengamati atau menghitung subjek yang menghadiri acara tertentu atau menggunakan layanan di tempat yang ditentukan. Ini adalah cara untuk mengambil data numerik yang berfokus pada “apa” daripada “mengapa”.

Mengumpulkan data dengan cara ini sering disebut sebagai “pengamatan terstruktur”, di mana peneliti berfokus pada pengamatan, kemudian mengukur perilaku spesifik yang didefinisikan secara sempit.

  • Interviews

Anda juga dapat mengumpulkan data kuantitatif melalui wawancara. Wawancara kuantitatif jauh lebih terstruktur daripada wawancara kualitatif, dengan pewawancara menanyakan kepada responden serangkaian pertanyaan tertutup standar yang tidak memungkinkan tanggapan dengan konteks terperinci.

Wawancara dapat berupa pertemuan tatap muka, atau pewawancara dapat berinteraksi dengan peserta melalui metode telepon atau online. Menyelesaikan wawancara kuantitatif mirip dengan mengisi survei tertutup, kecuali pertukarannya bersifat verbal.

  • Skala Bertingkat

Skala bertingkat juga dapat kita gunakan untuk mengamati sebuah kasus dalam pendekatan numerik. Jadi kita tinggal beberkan saja seperti apa skala penerimaan dari setiap statement.

Dengan menggunakan instrumen ini maka kita bisa tahu dalam bentuk numerik hasilnya. Sehingga ketika penyajian data dapat menggunakan pendekatan statistika deskriptif.

  • Checklist

Meskipun cukup tradisional namun checklist juga masih digunakan sampai sekarang. Tidak hanya sebagai metode mempermudah pengamatan namun juga melihat seperti apa kondisi populasi pengamatannya.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page