Konsep dasar teknik analisis data kualitatif dalam metodologi Penelitian☑️ Cara menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan mudah☑️
Teknik analisis data kualitatif merupakan salah satu elemen penelitian yang banyak digunakan dalam metodologi penelitian ilmiah. Teknik ini dianggap mampu berjalan lebih subjektif sebab memiliki landasan teori sesuai fakta dengan informasi yang diperoleh secara mendalam.
Guna membantu anda memahami lebih dalam mengenai apa dan bagaimana teknik analisis data kualitatif dalam suatu penelitian, berikut kami tuliskan secara rinci materinya.
Pengertian Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisis data kualitatif adalah proses pengumpulan, pengorganisasian, interpretasi, dan penarikan kesimpulan dari suatu data penelitian yang bersifat kualitatif. Contoh data kualitatif dalam penelitian misalnya data yang berasal dari hasil wawancara, observasi, studi dokomen, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sesuai dengan namanya yaitu kualitatif, metode ini memang lebih mementingkan kualitas informasi datanya dibanding kuantitas (jumlah), oleh karena itu metode ini lebih efektif jika dilakukan dengan menggunakan tanggapan informan secara langsung.
Sifat penelitiannya bisa deskriptif dan juga analis, tergantung pada pokok permasalahan yang diuji. Sebab datanya menggunakan skala nominal (bersifat membedakan) atau ordinal (membedakan serta mengurutkan).
Adapun tujuan dari teknik analisis data kualitatif antara lain sebagai berikut:
- Memahami dan menjelaskan fenomena
Teknik analisis data kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami dan menjelaskan fenomena yang sedang diteliti dengan lebih rinci dan mendalam.
Data kualitatif dapat memberikan insight dan perspektif yang lebih dalam tentang pengalaman individu dan makna yang terkandung dalam interaksi sosial.
- Membangun teori
Teknik analisis data kualitatif dapat digunakan untuk membangun teori baru atau menguji teori yang telah ada.
Dalam grounded theory, misalnya, teori dikembangkan melalui pengamatan dan analisis data, dan bukan diperoleh dari literatur atau teori yang sudah ada.
- Memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan
Analisis data kualitatif dapat memberikan informasi yang relevan bagi pembuat kebijakan dan praktisi dalam berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan bisnis.
Data kualitatif dapat memberikan pemahaman tentang pengalaman, sikap, dan persepsi individu yang dapat membantu pengambilan keputusan.
- Menemukan pola dan tema
Teknik analisis data kualitatif memungkinkan peneliti untuk menemukan pola dan tema dalam data yang dianalisis.
Hal ini memungkinkan peneliti untuk memahami aspek-aspek tertentu dari fenomena yang sedang diteliti, seperti faktor-faktor yang memengaruhi perilaku atau persepsi individu.
Pendapat Para Ahli Tentang Teknik Analisis Data Kualitatif
Sederhananya, definisi dari teknik analisis data kualitatif yaitu sebuah proses analisis data tanpa melibatkan angka atau yang tidak berbentuk angka/numerik. Agar lebih jelas, berikut ini beberapa pengertian lebih lanjut menurut pendapat para ahli:
- Menurut Bogdan & Taylor, penulis buku Introduction to Qualitative Research Methods
Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses pencarian serta penyusunan data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, serta bahan-bahan lainnya agar lebih mudah dipahami, dan temuannya bisa diinformasikan pada orang lain. - Menurut Lexy J. Moleong, penulis buku Metodologi Penelitian Kualitatif
Adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis maupun lisan dari orang-orang serta perilaku yang bisa diamati. - Menurut Sugiyono, penulis buku Metode Penelitian Kualitatif dan R&D
Merupakan teknik menganalisis yang bersifat induktif, yaitu dilakukan berdasarkan perolehan data, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu menjadi hipotesis, kemudian berdasarkan hipotesis tersebut kembali dicari data secara berulang hingga dapat disimpulkan apakah hipotesisnya diterima atau ditolak.
Kapan Kita Perlu Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif?
Pada dasarnya, analisis data kualitatif digunakan jika peneliti ingin memahami suatu konsep pemikiran atau pengalaman tertentu. Misalkan ketika peneliti ingin mengetahui pendapat suatu populasi terhadap beberapa permasalahan melalui pendapat atau tanggapan.
Keadaan lain yang membutuhkan penggunaan teknik ini ialah ketika dibutuhkan pemahaman mendetail dan mendalam saat menentukan tujuan penelitian. Sebab teknik kualitatif cenderung bersifat elaboratif sehingga cocok untuk penggalian informasi secara detail.
Selain itu, teknik ini juga digunakan jika membutuhkan pendekatan lebih update terkait suatu fenomena. Hal ini berkaitan dengan sifat penelitiannya yang elaboratif, sehingga bisa digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu fenomena terjadi secara alami.
Kemudian, teknik ini bisa digunakan ketika peneliti ingin mempelajari beberapa konteks penelitian yang memiliki keterkaitan. Sehingga independensi asil penelitian bisa terjaga, sebab dalam penelitian kuantitatif variabel dengan dependensi tidak bisa dianalisis.
Cara termudah mengetahui kapan harus menggunakan teknik ini yaitu berdasarkan jenis datanya. Jika mengandung subjektivitas/persepsi terhadap sesuatu, digunakan metode kualitatif. Sebaliknya, jika mengandung angka maka digunakan metode kuantitatif.
Prosedur Teknik Analisis Data Kualitatif

Pada dasarnya, langkah-langkah dalam menerapkan teknik analisis ini terbagi menjadi 4 tahapan. Tahapan tersebut meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, hingga kesimpulan.
Untuk mengetahui secara detail, berikut bisa anda simak apa saja prosedurnya:
-
a. Menyiapkan Konsep
Tahap ini meliputi memahami konsep dasar penelitian, merancang pertanyaan penelitian, menentukan metode pengumpulan data, mengembangkan panduan wawancara atau kuesioner, yang kemudian akan kita lanjutkan pada proses selanjutnya yaitu tahap pengumpulan data.
-
b. Mengumpulkan Data
Pada tahapan ini bisa kita lakukan melalui beberapa pilihan metode seperti wawancara langsung, observasi (pengamatan), focus group discussion (FGD) atau diskusi bersama responden, serta teknik dokumentasi (mengkaji dokumen penelitian).
-
c. Mereduksi Data
Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah mengorganisasikan data kualitatif tersebut. Langkah ini meliputi memperjelas data, mengurutkan data, dan membuat ringkasan atau deskripsi yang mencakup setiap kategori atau tema dalam data.
Pada tahapan ini juga dilakukan proses pemilihan, penyederhanaan, abtraksi, serta transformasi data mentah dari tahap pengumpulan agar hasilnya lebih terfokus sesuai tujuan penelitian.
-
d. Mengolah Data
Setelah data direduksi, biasanya peneliti akan melanjutkan ke tahapan olah data. Pengolahan data ini bisa berupa pengkategorian data atau pengkodean data.
Kategorial data maksudnya adalah kita klasifikasikan data data penelitian sesuai dengan kategori kategori yang kita siapkan agar mudah dalam mengolahnya.
Sedangkan untuk koding (pengkodean) adalah proses memberikan label atau kategori pada data yang berkaitan dengan konsep, tema, atau hipotesis tertentu.
Koding dapat dilakukan dengan menggunakan kode predikatif (sudah terdapat dalam literatur atau teori), kode emergent (muncul dari data itu sendiri), atau kombinasi keduanya.
Proses pengolahan data biasanya menghasilkan kumpulan informasi tersusun yang memungkinkan penarikan kesimpulan atau pengambilan tindakan, bisa berupa uraian singkat, bagan, flowchart, kode/ simbol, dan sebagainya.
-
e. Analisis Data
Analisis data kualitatif melibatkan proses memahami makna dan konteks dari data, dan menghubungkan data kualitatif dengan konsep teoritis. Beberapa teknik analisis yang umum digunakan dalam analisis data kualitatif antara lain Content Analysis, Grounded Theory, Ethnography, Narrative Analysis, dan Discourse Analysis.
-
f. Interpretasi Data
Tahap akhir analisis data kualitatif adalah interpretasi data. Hasil analisis dan temuan digunakan untuk mengembangkan teori, menjawab pertanyaan penelitian, atau memberikan rekomendasi dalam penelitian.
Pada tahap ini juga dilakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan, yaitu hasil yang diperoleh berdasarkan asumsi dasar dan didukung oleh bukti-bukti berupa data yang valid dan konsisten dari penelitian.
Macam Macam Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknik analisis data dalam penelitian penting untuk diketahui agar bisa dilakukan eksplorasi datanya secara lebih mendalam. Dalam teknik kualitatif, terdapat beberapa metode analisis yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut.
-
Analisis Isi Data (Content Analysis)
Metode ini digunakan untuk memeriksa pesan dalam konteks dan mencari tema yang muncul di dalamnya. Dalam teknik ini, data dikumpulkan, diklasifikasikan dan diinterpretasikan, dan data tersebut disajikan dalam bentuk angka atau kategori.
Analisis konten (content analysis) sendiri merupakan hasil analisis berupa pembahasan mendalam terhadap isi (konten) dari suatu informasi tertulis, tercetak, atau hasil transkrip.
Contoh teknik analisis isi data misalnya surat kabar, berita radio, iklan televisi, jurnal penelitian, artikel, buku, blog, dan sejenisnya.
Dalam studi kasus misalnya terdapat seorang peneliti ingin meneliti bagaimana topik “penyalahgunaan jabatan di suatu instansi” dilaporkan ke media.
Peneliti mengumpulkan 10 artikel dari berbagai media dan melakukan analisis isi data dengan cara mengkategorikan setiap penyalah gunaan jabatan tertentu dan melihat frekuensi dilakukannya dalam artikel tersebut.
Kemudian, peneliti dapat membuat kesimpulan tentang bagaimana media melaporkan topik penyalahgunaan jabatan di suatu instansi.
-
Analisis Wacana (Discourse Analysis)
Metode yang satu ini digunakan untuk memahami penggunaan bahasa dan simbol dalam konteks sosial, politik, atau budaya.
Sederhananya, discourse analysis merupakan cara/metode mengkaji wacana (discourse) yang terkandung dalam sebuah pesan komunikasi tekstual maupun kontekstual.
Dalam teknik analisis wacana, data kualitatif dikumpulkan dari teks, wawancara, atau pengamatan, dan dianalisis untuk memahami konstruksi sosial, nilai, dan identitas yang terkait dengan penggunaan bahasa atau simbol tersebut.
Contoh teknik analisis wacana misalnya kajian pidato, tulisan, bahasa, percakapan, transkrip perdebatan, sidang, dan sebagainya.
Dalam studi kasus misalnya seorang peneliti ingin memahami penggunaan bahasa dan strategi dalam dunia politik.
Peneliti mengumpulkan pidato politik atau artikel dari berbagai sumber, kemudian melakukan analisis discourse analysis untuk mengidentifikasi konstruksi sosial yang terkait dengan penggunaan bahasa atau simbol tersebut.
-
Analisis Naratif (Narrative Analysis)
Narrative Analysis adalah jenis metode kualitatif yang digunakan untuk menganalisis cerita atau narasi yang muncul dari data kualitatif.
Dalam teknik ini, data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara atau narasi, dan dianalisis untuk memahami struktur naratif dan makna yang terkait.
Metode ini berfokus pada cara penyampaian ide dengan mengumpulkan deskripsi suatu peristiwa lalu disusun menjadi cerita dengan pendekatan kronologis. Oleh karena itu, datanya disajikan dalam bentuk narasi ataupun deskripsi.
Contoh teknik analisis naratif misalnya Arsyaka ingin menganalisis narasi orang-orang yang selamat dari musibah banjir di Jakarta.
Arsya melakukan wawancara dengan para korban banjir dan melakukan analisis narrative analysis untuk mengidentifikasi tema-tema dan elemen-elemen naratif dalam cerita mereka.
Misalnya seperti kejadian kontroversial, perjuangan dan ketahanan, rasa bersyukur, atau perubahan hidup mereka setelah kejadian bencana.
-
Analisis Kerangka Kerja (Framework Analysis)
Analisis kerangka kerja adalah teknik analisis kualitatif yang digunakan untuk mengorganisir dan menganalisis data kualitatif dengan menggunakan suatu kerangka analisis atau framework yang telah ditentukan sebelumnya.
Metode ini dilakukan menggunakan kerangka kerja, yaitu sebuah struktur untuk mengonseptualisasikan suatu sistem. Kerangka ini menggambarkan koneksi antar variabel satu dan yang lainnya secara detail dan sistematis.
Metode ini sering digunakan dalam penelitian sosial dan kesehatan, terutama untuk menganalisis data dari wawancara atau kelompok diskusi.
Contoh teknik analisis kerangka kerja misalnya Arsya ingin mengetahui pengalaman mahasiswa dalam menghadapi pandemi COVID-19 tahun lalu.
Arsya melakukan wawancara dengan 25 mahasiswa dari berbagai jurusan di universitas brawijaya Malang.
Pada penelitian ini, Arsya telah menentukan kerangka analisis sebelumnya yang terdiri dari kategori-kategori seperti perubahan dalam pembelajaran online, pengaruh sosial isolasi, dan kesehatan mental.
-
Analisis Teori Beralas (Grounded Theory)
Grounded Theory adalah teknik analisis kualitatif yang menggunakan pendekatan induktif untuk mengembangkan teori baru dari data yang belum teridentifikasi secara jelas.
Dalam teknik ini, data kualitatif diorganisasikan dalam bentuk konsep atau kategori, dan teori dikembangkan dari kategori-kategori tersebut.
Contoh analisis teori beralas misalnya Arsyaka ingin mengembangkan teori tentang bagaimana individu mengembangkan persepsi tentang bahaya begadang.
Arsya melakukan wawancara dengan para pekerja yang selalu begadang (satpam) dan yang tidak pernah begadang untuk mengumpulkan data kualitatif.
Kemudian melakukan analisis grounded theory untuk mengembangkan kategori-kategori konsep yang berkaitan dengan persepsi bahaya rokok. Teori dapat dikembangkan dari kategori-kategori tersebut.
Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa teknik teori beralas mengacu pada penjelasan terkait alasan mengapa suatu fenomena tertentu dapat terjadi.
Tujuannya adalah untuk mempelajari berbagai kasus serupa dalam pengaturan berbeda-beda agar memperoleh penjelasan kausal terkait hal tersebut.
-
Analisis Fenomenologis (Phenomenological Analysis)
Analisis fenomenologis adalah teknik analisis kualitatif yang digunakan untuk memahami pengalaman individu dalam hal-hal tertentu atau fenomena yang sedang terjadi.
Dalam teknik ini, data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara atau pengamatan, dan dianalisis untuk mengidentifikasi elemen-elemen pengalaman individu dan makna yang terkait.
Contoh analisis kualitatif fenomenologis misalnya Arsyaka ingin memahami pengalaman individu dalam menjalani perawatan kesehatan di Rumah Sakit UB Malang.
melakukan wawancara dengan pasien untuk mengumpulkan data kualitatif, kemudian melakukan analisis fenomenological analysis untuk mengidentifikasi elemen-elemen pengalaman pasien.
Misalnya seperti seperti perasaan takut, rasa tidak nyaman terhadap pelayanan rumah sakit UB Malang, atau perasaan aman setelah menerima perawatan.
-
Analisis Etnografi (Ethnography Analysis)
Analisis etnografi adalah teknik analisis kualitatif yang digunakan untuk memahami budaya atau kelompok sosial tertentu dengan mempelajari bagaimana kelompok tersebut hidup dan bertindak di dalam konteks budaya atau sosial mereka.
Dalam teknik ini, data kualitatif dikumpulkan melalui pengamatan lapangan, wawancara, dan dokumen-dokumen.
Contoh analisis kualitatif etnografi misalnya Arsyaka ingin memahami budaya organisasi di dalam perusahaan besar.
Arsya kemudian melakukan observasi dan wawancara di dalam perusahaan untuk mengumpulkan data kualitatif dan mengembangkan pemahaman tentang budaya organisasi, perilaku, dan interaksi di dalam perusahaan.
Itulah 7 jenis metode analisis data kualitatif yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah. Setiap metode tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.
Oleh karena, itu penting bagi kita selaku peneliti untuk memilih metode yang paling sesuai dengan tujuan penelitian dan jenis data yang dikumpulkan.
Kelebihan & Kekurangan Teknik Kualitatif
Setiap metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitupun dalam memilih teknik analisis kualitatif, pastikan metode tersebut sesuai dengan karakteristik data yang dimiliki agar hasil kajiannya pun lebih sesuai dan bisa dipertanggung jawabkan.
Berikut ini untuk detailnya mengenai apa saja kelebihan dan kekurangan yang ada pada teknik analisis data secara kualitatif.
Keunggulan Teknik Analisis Data Kualitatif:
Sebagaimana teknik lainnya, model penelitian ini memiliki kelebihannya sendiri karena hasilnya bersifat penemuan dan bukan sekedar pembuktian hipotesis. Di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Informasi bisa diperoleh secara lebih detail dan mendalam.
- Penelitian lebih subjektif.
- Memiliki landasan teori sesuai fakta.
- Mampu menganalisis secara induktif berkesinambungan.
- Mampu menguji kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, serta transferabilitas hasil penelitiannya.
- Mampu menghasilkan temuan, pengetahuan, hipotesis, atau ilmu baru.
- Dapat mengkonstruksi fenomena.
- Laporannya lebih sistematis, jelas lengkap, dan rinci.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah terdapat beberapa jenis informasi bersifat kualitatif yang bisa diubah atau ditransformasi datanya menjadi kuantitatif. Misalnya, respon tidak setuju, netral, dan setuju bisa ditransformasi menjadi skor 1, 2, dan 3 sebagai angka terukur.
Kelemahan Teknik Analisis Data Kualitatif:
Selain kelebihan di atas, terdapat pula beberapa kekurangan dari teknik ini. Di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Jangka waktu penelitiannya cukup lama karena bersifat penemuan.
- Bersifat sirkuler.
- Ukuran penelitiannya kecil, kurang efektif untuk penggunaan penelitian berskala besar.
- Peneliti harus lebih bertanggung jawab atas informasi dari informan.
- Hasil penelitiannya bergantung pada kemampuan serta pengalaman peneliti.
- Adanya kemungkinan perubahan perilaku dari objek yang diteliti.
- Prosedur penelitiannya belum standar.
| R Tabel | F Tabel |
| Tabel Z | Tabel T |
| Tabel Chi Square | Tabel Durbin Watson |
Dari uraian yang telah kami paparkan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa secara sederhana, teknik analisis data kualitatif adalah sebuah proses analisis data tanpa melibatkan angka atau yang tidak berbentuk angka/numerik.
Dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif, peneliti dapat memahami dan menjelaskan fenomena yang sedang diteliti dengan lebih rinci dan mendalam.
Teknik ini juga dapat membantu dalam pengembangan teori baru, memberikan informasi yang relevan bagi pengambil keputusan, dan menemukan pola dan tema dalam data kualitatif. Semoga apa yang telah wikielektronika sampaikan terkait materi teknik analisis data kualitatif diatas dapat memberikan segudang manfaat untuk teman teman semuanya. Selamat belajar dan sukses selalu!