Download R Tabel df 1-200 pdf Lengkap ☑️ Tutorial dan contoh soal menghitung r tabel uji validitas product moment dengan SPSS & Excel☑️
Untuk Anda yang sedang belajar statistika tentu sudah tidak asing dengan rumus R. ia sering digunakan dalam bentuk R Tabel dan menjadi media yang tepat untuk melakukan berbagai macam perhitungan.
Tabel R memiliki hubungan dengan tabel t, maka sebelum memperlajari tabel R ini, saran kami anda juga pelajari terlebih dahulu materi tentang T tabel yang bisa anda simak kembali melalui tautan diatas.
Kalau Anda tertarik dengan materi dan tema mengenai uji validitas R tabel, cara menghitung tabel R, cara membaca R tabel dan Menghitung R tabel dengan SPSS, berikut adalah pengertian dan penjelasan lengkapnya
Konsep Dasar R Tabel

R Tabel adalah tabel dengan model angka yang digunakan untuk menguji berbagai kemungkinan hasil validitas instrumen penelitian. Uji yang dipakai adalah uji validitas, sehingga termasuk dalam aspek penting dalam instrument penelitian.
Tim wikielektronika.com akan menjelaskan terlebih dahulu tentang kriteria yang akan digunakan untuk pengujian tersebut, yaitu mengacu kepada (rumus df = n – 2) dengan sig 5%.
Ketentuan hasil akhirnya adalah apabila r hitung lebih dari R tabel maka item pertanyaan dikatakan valid, dan sebaliknya jika r hitung kurang dari R tabel maka dikatakan item tidak valid atau r hitung didapatkan dari hasil pengujian dengan spss sedangkan R tabel didapatkan dari tabel R.
Pengertian R Tabel & Validitas Menurut Para Ahli :
Untuk Anda yang menggunakan tabel ini, maka penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan model kuantitatif. Banyak ahli yang memberikan pengertian terkait dengan r tabel uji validitas ini, diantaranya adalah:
- Sudajana, yang mengatakan bahwa validitas menjadi alat yang digunakan untuk menilai suatu konsep sehingga betul sesuai dengan nilai yang dimiliki.
- Surybrata memberikan penjelasan mengenai materi tersebut, bahwa ia merupakan suatu deraja yang difungsikan untuk pengukuran suatu tes atau derajat kecermatan.
- Arikunti juga menjelaskan validitas sebagai suatu ukuran yang menjadi representasi dari tingkat keahlian sebuah alat tes atau penelitian.
- Azwar juga mendefinisikan bahwa Validitas merupakan tingkat keakuratan dan kecermatan sebuah instrumen penelitian dalam melakukan pengukuran yang selaras dengan fungsi ukurnya. Sebuah tes dianggap memiliki validitas tinggi jika instrumen tersebut dapat berjalan dengan tepat.
- Sedangkan menurut Kusaeri, Validitas diartikan sebagai tingkat keakuratan, kebermaknaan, dan kemanfaatan sebuah kesimpulan yang didapat dari interpretasi skor pada sebuah tes (ujian).
Fungsi R Tabel
Setelah mengetahui pengertian dari R Tabel, berikut merupakan fungsi dari materi dan topik dengan tema tersebut. Materi R dimaksudkan untuk menjadi penguji suatu validalitas, yang merupakan sebuah instrument penelitian yang cukup kompeten dan layak untuk digunakan.
Validitas sendiri merupakan suatu standar yang digunakan untuk mengukur dan menetapkan suatu interpretasi yang sudah didapatkan. Interpretasi tersebut didapatkan berdasarkan dari prosedur evaluasi yang sesuai dengan tujuan pengukurannya.
Rumus R Tabel
Untuk mendapatkan perhitungan dengan proses yang sesuai dengan realita, Anda membutuhkan rumus yang sesuai dengan fungsi atau teori yang dipakai. Untuk melakukan distribusi nilai r tabel, maka rumus yang Anda perlukan adalah sebagai berikut:
Untuk memudahkan penjelasan, berikut adalah pengertian dari rumus R Tabel berikut, sehingga perhitungannya mudah dilakukan.
- Df merupakan degree of freedom, nilai yang nantinya akan didapatkan setelah melakukan perhitungan menggunakan rumus tabel R.
- N merupakan jumlah yang digunakan sebagai sampel untuk melakukan perhitungan tabel dan materi R tersebut.
Untuk mendapatkan hasil yang signifikan, maka Anda diharuskan untuk mendapatkan presentasi perhitungan terlebih dahulu sebelum mencari nilai R tabel tersebut.
Ilustrasi Perhitungan R Tabel Product Moment

Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan sebanyak 30 sampel untuk menentukan atau menguji hasil uji validitas instrumen pada penelitian r tabel product moment. karena penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pendidikan, maka taraf signifikansi yang peulis gunakan adalah yang 5%.
Dari data r tabel product moment tersebut dapat kita peroleh berpa nilai R tabel yang harus kita gunakan untuk menguji hasil uji validitas pada instrumen df = 30 – 2 = 28.
Jika kita melihat tabel, pada df atau N 28 dengan taraf signifikan sebesar 5% diperoleh nilai R tabel sebesar 0,374 sedangkan untuk taraf signifikan 1% diperoleh R tabel 0,478.
Selanjutnya, nilai R tabel yang telah kita ketahui ini digunakan sebegai landasan apakah butir-butir instrumen yang telah di buat sudah valid ataukah belum dengan melihat selisih antara nilai R hitung dengan R tabel.
Apabila nilai R hitung lebih besar dari pada nilai R tabel maka item pada instrumen soal tersebut dikatakan valid. Sedangkan apabila nilai Rhitung lebih kecil dari pada R tabel maka item pada instrumen soal tersebut dikatakan tidak valid.
Cara Menghitung R Tabel dengan SPSS
Tabel R digunakan dalam rangka pengujian statistik, misalnya untuk pengujian validitas konstruk. Tabel R ini biasanya terdapat pada lampiran buku-buku statistika, namun demeikian, biasanya tidak setiap niali R untuk setiap derajat bebas yang dicantumlan.
Oleh karenanya, kita sering kesulitan mennetukan nilai R tabel ketika derajat bebas yang diinginkan tidak tercantum dalam tabel tersebut. Untuk mengatasinya, tabel R dapat dihitung dengan Program Microsoft Office Excel. Meskipun demikian, tabel R juga dapat di hitung dengan SPPS.
Untuk menghitung nilai R tabel harus terlebih dahulu menghitung nilai T tabel. Hal ini karena nilai T tabel dihasilkan dari rumus sebagai berikut:

Dimana :
r = nilai R tabel
t = nilai Ttabel
df = derajat bebas
Berdasarkan rumus tersebut, maka pada SPSS dilakukan tahapan sebagai berikut:
- Buka program SPSS, kemudian buat variabel baru dengan nama misalnya nama variabelnya adalah df.
- Kemudian isikan nilai derajat bebas (df) pada variabel tersebut. Sesuai dengan keinginan Anda muali dari 1 sampau berapapun. Lihat contoh pada gamabrberikut, misalnya dari df 1 -5
- Setelah itu klik Transform kemudian Compute Variable. Akan muncul menu kotak Target Variable
- Isi kota target variable, isikan nama variabel untuk nilai t tabel yang di hitung. Misalnya dalam contoh diatas diberi nama t_0.05 (karena ingin menghitung T tabel dengan taraf signifikasi 5%)
- Pada kotak isian Numeric Expression : isikan rumus berikut : IDF.T (0.95, df)
- Pada rumus diatas, angka pertama dalam kurung sebelum tanda koma yaitu 0.95 adalah tingkat atau taraf keyakinan (level of condidence). Taraf keyakinan ini = 1 – alpha ini adalah tingkat atau taraf signifikansi =5% (0.05), maka di isi pada rumus tersebut 1 – 0.05 = 0.95.
- Selanjutnya pada rumus diatas, setelah tanda koma adalah nama variabel tempat penyimpanan nilai derajat bebas yang telah dituliskan sebelumnya. Karena nama variabel yang di buat sebelumnya adalah df, maka tulis df pada rumus tersebut.
- Setelah itu klik OK, maka akan muncul hasilnya, setelah mendapatkan nilai T tabel, skarang lanjutkan pada tahap berikutnya dengan kembali klik Transform kemudian Compute Variable. Akan muncul tampilan seperti pada tahapan 3. Tetapi sekarang pada kotak isian target variable untuk nilai R table yang akan di hitung. Misalnya sebagai contoh di beri nama R_0.05. selanjutnya pada kotak isian Numeric Expression isikan rumus berikut: t_0.05 / SQRT (df + t_0.05**2)
- Setelah itu klik OK, maka akan muncul hasilnya. Hasilnya memberikan nilai R tabel pada kolom di samping nilai T tabel. Selnjutnya, tahapan=tahapan yang dijelaskan sebelum ini pada dasarnya juga dapat dipersingkat dengan cara menggabungkan kedua rumus tersebut sehingga lebih praktis.
Contoh Soal Sederhana Menghitung R Tabel :
Agar Anda lebih mudah memahami materi tersebut, akan lebih baik jika Anda menggunakan contoh soal. Contoh soal yang digunakan ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman dengan lebih cepat sebab Anda akan langsung melakukan praktik perhitungan.
- Diketahui, bahwa penelitian menggunakan 100 sampel untuk menentukan uji validitas. Sedangkan taraf signifikasi yang digunakan untuk penelitian tersebut berjumlah 5 persen.
- Ditanyakan, berapa nilai dan cara menghitung r table tersebut agar mendapatkan validitas yang benar?
- Dijawab, df adalah 100, yang diambil menggunakan sampel, kemudian masukkan rumus yang telah dimiliki sebelumnya, yakni: 100 – 2 = 98.
Nantinya akan terdapat penjelasan mengenai perhitungan yang lebih lengkap menggunakan tabel yang sudah disepakati. Cara membaca r tabel juga cukup mudah, Anda hanya perlu membuka tabel yang sudah dimiliki dan melakukan penyocokan perhitungan menggunakan tabel tersebut.
Distribusi Nilai R Tabel

Anda bisa mendapatkan materi distribusi nilai r tabel lebih lengkap dengan melakukan download r tabel pdf yang bisa ditemukan dengan mudah melalui media internet.
Namun untuk memudahkannya, berikut kami tampilkan daftar R tabel df 1-200 yang kami rangkum dari sumber junaidichaniago.wordpress.com.
- R Tabel df 1-50
|
df = (N-2) |
Tingkat signifikansi uji satu arah | ||||
| 0.05 | 0.025 | 0.01 | 0.005 | 0.0005 | |
| Tingkat signifikansi uji dua arah | |||||
| 0.1 | 0.05 | 0.02 | 0.01 | 0.001 | |
| 1 | 0.9877 | 0.9969 | 0.9995 | 0.9999 | 1.0000 |
| 2 | 0.9000 | 0.9500 | 0.9800 | 0.9900 | 0.9990 |
| 3 | 0.8054 | 0.8783 | 0.9343 | 0.9587 | 0.9911 |
| 4 | 0.7293 | 0.8114 | 0.8822 | 0.9172 | 0.9741 |
| 5 | 0.6694 | 0.7545 | 0.8329 | 0.8745 | 0.9509 |
| 6 | 0.6215 | 0.7067 | 0.7887 | 0.8343 | 0.9249 |
| 7 | 0.5822 | 0.6664 | 0.7498 | 0.7977 | 0.8983 |
| 8 | 0.5494 | 0.6319 | 0.7155 | 0.7646 | 0.8721 |
| 9 | 0.5214 | 0.6021 | 0.6851 | 0.7348 | 0.8470 |
| 10 | 0.4973 | 0.5760 | 0.6581 | 0.7079 | 0.8233 |
| 11 | 0.4762 | 0.5529 | 0.6339 | 0.6835 | 0.8010 |
| 12 | 0.4575 | 0.5324 | 0.6120 | 0.6614 | 0.7800 |
| 13 | 0.4409 | 0.5140 | 0.5923 | 0.6411 | 0.7604 |
| 14 | 0.4259 | 0.4973 | 0.5742 | 0.6226 | 0.7419 |
| 15 | 0.4124 | 0.4821 | 0.5577 | 0.6055 | 0.7247 |
| 16 | 0.4000 | 0.4683 | 0.5425 | 0.5897 | 0.7084 |
| 17 | 0.3887 | 0.4555 | 0.5285 | 0.5751 | 0.6932 |
| 18 | 0.3783 | 0.4438 | 0.5155 | 0.5614 | 0.6788 |
| 19 | 0.3687 | 0.4329 | 0.5034 | 0.5487 | 0.6652 |
| 20 | 0.3598 | 0.4227 | 0.4921 | 0.5368 | 0.6524 |
| 21 | 0.3515 | 0.4132 | 0.4815 | 0.5256 | 0.6402 |
| 22 | 0.3438 | 0.4044 | 0.4716 | 0.5151 | 0.6287 |
| 23 | 0.3365 | 0.3961 | 0.4622 | 0.5052 | 0.6178 |
| 24 | 0.3297 | 0.3882 | 0.4534 | 0.4958 | 0.6074 |
| 25 | 0.3233 | 0.3809 | 0.4451 | 0.4869 | 0.5974 |
| 26 | 0.3172 | 0.3739 | 0.4372 | 0.4785 | 0.5880 |
| 27 | 0.3115 | 0.3673 | 0.4297 | 0.4705 | 0.5790 |
| 28 | 0.3061 | 0.3610 | 0.4226 | 0.4629 | 0.5703 |
| 29 | 0.3009 | 0.3550 | 0.4158 | 0.4556 | 0.5620 |
| 30 | 0.2960 | 0.3494 | 0.4093 | 0.4487 | 0.5541 |
| 31 | 0.2913 | 0.3440 | 0.4032 | 0.4421 | 0.5465 |
| 32 | 0.2869 | 0.3388 | 0.3972 | 0.4357 | 0.5392 |
| 33 | 0.2826 | 0.3338 | 0.3916 | 0.4296 | 0.5322 |
| 34 | 0.2785 | 0.3291 | 0.3862 | 0.4238 | 0.5254 |
| 35 | 0.2746 | 0.3246 | 0.3810 | 0.4182 | 0.5189 |
| 36 | 0.2709 | 0.3202 | 0.3760 | 0.4128 | 0.5126 |
| 37 | 0.2673 | 0.3160 | 0.3712 | 0.4076 | 0.5066 |
| 38 | 0.2638 | 0.3120 | 0.3665 | 0.4026 | 0.5007 |
| 39 | 0.2605 | 0.3081 | 0.3621 | 0.3978 | 0.4950 |
| 40 | 0.2573 | 0.3044 | 0.3578 | 0.3932 | 0.4896 |
| 41 | 0.2542 | 0.3008 | 0.3536 | 0.3887 | 0.4843 |
| 42 | 0.2512 | 0.2973 | 0.3496 | 0.3843 | 0.4791 |
| 43 | 0.2483 | 0.2940 | 0.3457 | 0.3801 | 0.4742 |
| 44 | 0.2455 | 0.2907 | 0.3420 | 0.3761 | 0.4694 |
| 45 | 0.2429 | 0.2876 | 0.3384 | 0.3721 | 0.4647 |
| 46 | 0.2403 | 0.2845 | 0.3348 | 0.3683 | 0.4601 |
| 47 | 0.2377 | 0.2816 | 0.3314 | 0.3646 | 0.4557 |
| 48 | 0.2353 | 0.2787 | 0.3281 | 0.3610 | 0.4514 |
| 49 | 0.2329 | 0.2759 | 0.3249 | 0.3575 | 0.4473 |
| 50 | 0.2306 | 0.2732 | 0.3218 | 0.3542 | 0.4432 |
- R Tabel df 51-100
|
df = (N-2) |
Tingkat signifikansi uji satu arah | ||||
| 0.05 | 0.025 | 0.01 | 0.005 | 0.0005 | |
| Tingkat signifikansi uji dua arah | |||||
| 0.1 | 0.05 | 0.02 | 0.01 | 0.001 | |
| 51 | 0.2284 | 0.2706 | 0.3188 | 0.3509 | 0.4393 |
| 52 | 0.2262 | 0.2681 | 0.3158 | 0.3477 | 0.4354 |
| 53 | 0.2241 | 0.2656 | 0.3129 | 0.3445 | 0.4317 |
| 54 | 0.2221 | 0.2632 | 0.3102 | 0.3415 | 0.4280 |
| 55 | 0.2201 | 0.2609 | 0.3074 | 0.3385 | 0.4244 |
| 56 | 0.2181 | 0.2586 | 0.3048 | 0.3357 | 0.4210 |
| 57 | 0.2162 | 0.2564 | 0.3022 | 0.3328 | 0.4176 |
| 58 | 0.2144 | 0.2542 | 0.2997 | 0.3301 | 0.4143 |
| 59 | 0.2126 | 0.2521 | 0.2972 | 0.3274 | 0.4110 |
| 60 | 0.2108 | 0.2500 | 0.2948 | 0.3248 | 0.4079 |
| 61 | 0.2091 | 0.2480 | 0.2925 | 0.3223 | 0.4048 |
| 62 | 0.2075 | 0.2461 | 0.2902 | 0.3198 | 0.4018 |
| 63 | 0.2058 | 0.2441 | 0.2880 | 0.3173 | 0.3988 |
| 64 | 0.2042 | 0.2423 | 0.2858 | 0.3150 | 0.3959 |
| 65 | 0.2027 | 0.2404 | 0.2837 | 0.3126 | 0.3931 |
| 66 | 0.2012 | 0.2387 | 0.2816 | 0.3104 | 0.3903 |
| 67 | 0.1997 | 0.2369 | 0.2796 | 0.3081 | 0.3876 |
| 68 | 0.1982 | 0.2352 | 0.2776 | 0.3060 | 0.3850 |
| 69 | 0.1968 | 0.2335 | 0.2756 | 0.3038 | 0.3823 |
| 70 | 0.1954 | 0.2319 | 0.2737 | 0.3017 | 0.3798 |
| 71 | 0.1940 | 0.2303 | 0.2718 | 0.2997 | 0.3773 |
| 72 | 0.1927 | 0.2287 | 0.2700 | 0.2977 | 0.3748 |
| 73 | 0.1914 | 0.2272 | 0.2682 | 0.2957 | 0.3724 |
| 74 | 0.1901 | 0.2257 | 0.2664 | 0.2938 | 0.3701 |
| 75 | 0.1888 | 0.2242 | 0.2647 | 0.2919 | 0.3678 |
| 76 | 0.1876 | 0.2227 | 0.2630 | 0.2900 | 0.3655 |
| 77 | 0.1864 | 0.2213 | 0.2613 | 0.2882 | 0.3633 |
| 78 | 0.1852 | 0.2199 | 0.2597 | 0.2864 | 0.3611 |
| 79 | 0.1841 | 0.2185 | 0.2581 | 0.2847 | 0.3589 |
| 80 | 0.1829 | 0.2172 | 0.2565 | 0.2830 | 0.3568 |
| 81 | 0.1818 | 0.2159 | 0.2550 | 0.2813 | 0.3547 |
| 82 | 0.1807 | 0.2146 | 0.2535 | 0.2796 | 0.3527 |
| 83 | 0.1796 | 0.2133 | 0.2520 | 0.2780 | 0.3507 |
| 84 | 0.1786 | 0.2120 | 0.2505 | 0.2764 | 0.3487 |
| 85 | 0.1775 | 0.2108 | 0.2491 | 0.2748 | 0.3468 |
| 86 | 0.1765 | 0.2096 | 0.2477 | 0.2732 | 0.3449 |
| 87 | 0.1755 | 0.2084 | 0.2463 | 0.2717 | 0.3430 |
| 88 | 0.1745 | 0.2072 | 0.2449 | 0.2702 | 0.3412 |
| 89 | 0.1735 | 0.2061 | 0.2435 | 0.2687 | 0.3393 |
| 90 | 0.1726 | 0.2050 | 0.2422 | 0.2673 | 0.3375 |
| 91 | 0.1716 | 0.2039 | 0.2409 | 0.2659 | 0.3358 |
| 92 | 0.1707 | 0.2028 | 0.2396 | 0.2645 | 0.3341 |
| 93 | 0.1698 | 0.2017 | 0.2384 | 0.2631 | 0.3323 |
| 94 | 0.1689 | 0.2006 | 0.2371 | 0.2617 | 0.3307 |
| 95 | 0.1680 | 0.1996 | 0.2359 | 0.2604 | 0.3290 |
| 96 | 0.1671 | 0.1986 | 0.2347 | 0.2591 | 0.3274 |
| 97 | 0.1663 | 0.1975 | 0.2335 | 0.2578 | 0.3258 |
| 98 | 0.1654 | 0.1966 | 0.2324 | 0.2565 | 0.3242 |
| 99 | 0.1646 | 0.1956 | 0.2312 | 0.2552 | 0.3226 |
| 100 | 0.1638 | 0.1946 | 0.2301 | 0.2540 | 0.3211 |
- R Tabel df 101-150
|
df = (N-2) |
Tingkat signifikansi uji satu arah | ||||
| 0.05 | 0.025 | 0.01 | 0.005 | 0.0005 | |
| Tingkat signifikansi uji dua arah | |||||
| 0.1 | 0.05 | 0.02 | 0.01 | 0.001 | |
| 101 | 0.1630 | 0.1937 | 0.2290 | 0.2528 | 0.3196 |
| 102 | 0.1622 | 0.1927 | 0.2279 | 0.2515 | 0.3181 |
| 103 | 0.1614 | 0.1918 | 0.2268 | 0.2504 | 0.3166 |
| 104 | 0.1606 | 0.1909 | 0.2257 | 0.2492 | 0.3152 |
| 105 | 0.1599 | 0.1900 | 0.2247 | 0.2480 | 0.3137 |
| 106 | 0.1591 | 0.1891 | 0.2236 | 0.2469 | 0.3123 |
| 107 | 0.1584 | 0.1882 | 0.2226 | 0.2458 | 0.3109 |
| 108 | 0.1576 | 0.1874 | 0.2216 | 0.2446 | 0.3095 |
| 109 | 0.1569 | 0.1865 | 0.2206 | 0.2436 | 0.3082 |
| 110 | 0.1562 | 0.1857 | 0.2196 | 0.2425 | 0.3068 |
| 111 | 0.1555 | 0.1848 | 0.2186 | 0.2414 | 0.3055 |
| 112 | 0.1548 | 0.1840 | 0.2177 | 0.2403 | 0.3042 |
| 113 | 0.1541 | 0.1832 | 0.2167 | 0.2393 | 0.3029 |
| 114 | 0.1535 | 0.1824 | 0.2158 | 0.2383 | 0.3016 |
| 115 | 0.1528 | 0.1816 | 0.2149 | 0.2373 | 0.3004 |
| 116 | 0.1522 | 0.1809 | 0.2139 | 0.2363 | 0.2991 |
| 117 | 0.1515 | 0.1801 | 0.2131 | 0.2353 | 0.2979 |
| 118 | 0.1509 | 0.1793 | 0.2122 | 0.2343 | 0.2967 |
| 119 | 0.1502 | 0.1786 | 0.2113 | 0.2333 | 0.2955 |
| 120 | 0.1496 | 0.1779 | 0.2104 | 0.2324 | 0.2943 |
| 121 | 0.1490 | 0.1771 | 0.2096 | 0.2315 | 0.2931 |
| 122 | 0.1484 | 0.1764 | 0.2087 | 0.2305 | 0.2920 |
| 123 | 0.1478 | 0.1757 | 0.2079 | 0.2296 | 0.2908 |
| 124 | 0.1472 | 0.1750 | 0.2071 | 0.2287 | 0.2897 |
| 125 | 0.1466 | 0.1743 | 0.2062 | 0.2278 | 0.2886 |
| 126 | 0.1460 | 0.1736 | 0.2054 | 0.2269 | 0.2875 |
| 127 | 0.1455 | 0.1729 | 0.2046 | 0.2260 | 0.2864 |
| 128 | 0.1449 | 0.1723 | 0.2039 | 0.2252 | 0.2853 |
| 129 | 0.1443 | 0.1716 | 0.2031 | 0.2243 | 0.2843 |
| 130 | 0.1438 | 0.1710 | 0.2023 | 0.2235 | 0.2832 |
| 131 | 0.1432 | 0.1703 | 0.2015 | 0.2226 | 0.2822 |
| 132 | 0.1427 | 0.1697 | 0.2008 | 0.2218 | 0.2811 |
| 133 | 0.1422 | 0.1690 | 0.2001 | 0.2210 | 0.2801 |
| 134 | 0.1416 | 0.1684 | 0.1993 | 0.2202 | 0.2791 |
| 135 | 0.1411 | 0.1678 | 0.1986 | 0.2194 | 0.2781 |
| 136 | 0.1406 | 0.1672 | 0.1979 | 0.2186 | 0.2771 |
| 137 | 0.1401 | 0.1666 | 0.1972 | 0.2178 | 0.2761 |
| 138 | 0.1396 | 0.1660 | 0.1965 | 0.2170 | 0.2752 |
| 139 | 0.1391 | 0.1654 | 0.1958 | 0.2163 | 0.2742 |
| 140 | 0.1386 | 0.1648 | 0.1951 | 0.2155 | 0.2733 |
| 141 | 0.1381 | 0.1642 | 0.1944 | 0.2148 | 0.2723 |
| 142 | 0.1376 | 0.1637 | 0.1937 | 0.2140 | 0.2714 |
| 143 | 0.1371 | 0.1631 | 0.1930 | 0.2133 | 0.2705 |
| 144 | 0.1367 | 0.1625 | 0.1924 | 0.2126 | 0.2696 |
| 145 | 0.1362 | 0.1620 | 0.1917 | 0.2118 | 0.2687 |
| 146 | 0.1357 | 0.1614 | 0.1911 | 0.2111 | 0.2678 |
| 147 | 0.1353 | 0.1609 | 0.1904 | 0.2104 | 0.2669 |
| 148 | 0.1348 | 0.1603 | 0.1898 | 0.2097 | 0.2660 |
| 149 | 0.1344 | 0.1598 | 0.1892 | 0.2090 | 0.2652 |
| 150 | 0.1339 | 0.1593 | 0.1886 | 0.2083 | 0.2643 |
- R Tabel df 151-200
Selanjutnya bisa anda lihat tabel R dengan Tingkat signifikansi uji satu arah dan juga tingkat signifikansi uji dua arah untuk df 151 hingga 200. Perlu teman teman ketahui bahwa maksud dari DF pada R tabel merupakan singkatan dari “Degree of Freedom atau derajat kebebasan.
Dalam uji validitas maupun uji korelasi produk momen, nilai DF yaitu N-2. Dimana N merupakan jumlah sampel. Sebagai contoh jika sebuah data penelitian memiliki 20 sampel, maka nilai DF = 20 – 2 = 18 sampel uji.
Langsung saja teman teman simak dengan baik kelanjutan dari tabel DF 151 – 200 berikut ini :
| df = (N-2) | Tingkat signifikansi uji satu arah | ||||
| 0.05 | 0.025 | 0.01 | 0.005 | 0.0005 | |
| Tingkat signifikansi uji dua arah | |||||
| 0.1 | 0.05 | 0.02 | 0.01 | 0.001 | |
| 151 | 0.1335 | 0.1587 | 0.1879 | 0.2077 | 0.2635 |
| 152 | 0.1330 | 0.1582 | 0.1873 | 0.2070 | 0.2626 |
| 153 | 0.1326 | 0.1577 | 0.1867 | 0.2063 | 0.2618 |
| 154 | 0.1322 | 0.1572 | 0.1861 | 0.2057 | 0.2610 |
| 155 | 0.1318 | 0.1567 | 0.1855 | 0.2050 | 0.2602 |
| 156 | 0.1313 | 0.1562 | 0.1849 | 0.2044 | 0.2593 |
| 157 | 0.1309 | 0.1557 | 0.1844 | 0.2037 | 0.2585 |
| 158 | 0.1305 | 0.1552 | 0.1838 | 0.2031 | 0.2578 |
| 159 | 0.1301 | 0.1547 | 0.1832 | 0.2025 | 0.2570 |
| 160 | 0.1297 | 0.1543 | 0.1826 | 0.2019 | 0.2562 |
| 161 | 0.1293 | 0.1538 | 0.1821 | 0.2012 | 0.2554 |
| 162 | 0.1289 | 0.1533 | 0.1815 | 0.2006 | 0.2546 |
| 163 | 0.1285 | 0.1528 | 0.1810 | 0.2000 | 0.2539 |
| 164 | 0.1281 | 0.1524 | 0.1804 | 0.1994 | 0.2531 |
| 165 | 0.1277 | 0.1519 | 0.1799 | 0.1988 | 0.2524 |
| 166 | 0.1273 | 0.1515 | 0.1794 | 0.1982 | 0.2517 |
| 167 | 0.1270 | 0.1510 | 0.1788 | 0.1976 | 0.2509 |
| 168 | 0.1266 | 0.1506 | 0.1783 | 0.1971 | 0.2502 |
| 169 | 0.1262 | 0.1501 | 0.1778 | 0.1965 | 0.2495 |
| 170 | 0.1258 | 0.1497 | 0.1773 | 0.1959 | 0.2488 |
| 171 | 0.1255 | 0.1493 | 0.1768 | 0.1954 | 0.2481 |
| 172 | 0.1251 | 0.1488 | 0.1762 | 0.1948 | 0.2473 |
| 173 | 0.1247 | 0.1484 | 0.1757 | 0.1942 | 0.2467 |
| 174 | 0.1244 | 0.1480 | 0.1752 | 0.1937 | 0.2460 |
| 175 | 0.1240 | 0.1476 | 0.1747 | 0.1932 | 0.2453 |
| 176 | 0.1237 | 0.1471 | 0.1743 | 0.1926 | 0.2446 |
| 177 | 0.1233 | 0.1467 | 0.1738 | 0.1921 | 0.2439 |
| 178 | 0.1230 | 0.1463 | 0.1733 | 0.1915 | 0.2433 |
| 179 | 0.1226 | 0.1459 | 0.1728 | 0.1910 | 0.2426 |
| 180 | 0.1223 | 0.1455 | 0.1723 | 0.1905 | 0.2419 |
| 181 | 0.1220 | 0.1451 | 0.1719 | 0.1900 | 0.2413 |
| 182 | 0.1216 | 0.1447 | 0.1714 | 0.1895 | 0.2406 |
| 183 | 0.1213 | 0.1443 | 0.1709 | 0.1890 | 0.2400 |
| 184 | 0.1210 | 0.1439 | 0.1705 | 0.1884 | 0.2394 |
| 185 | 0.1207 | 0.1435 | 0.1700 | 0.1879 | 0.2387 |
| 186 | 0.1203 | 0.1432 | 0.1696 | 0.1874 | 0.2381 |
| 187 | 0.1200 | 0.1428 | 0.1691 | 0.1869 | 0.2375 |
| 188 | 0.1197 | 0.1424 | 0.1687 | 0.1865 | 0.2369 |
| 189 | 0.1194 | 0.1420 | 0.1682 | 0.1860 | 0.2363 |
| 190 | 0.1191 | 0.1417 | 0.1678 | 0.1855 | 0.2357 |
| 191 | 0.1188 | 0.1413 | 0.1674 | 0.1850 | 0.2351 |
| 192 | 0.1184 | 0.1409 | 0.1669 | 0.1845 | 0.2345 |
| 193 | 0.1181 | 0.1406 | 0.1665 | 0.1841 | 0.2339 |
| 194 | 0.1178 | 0.1402 | 0.1661 | 0.1836 | 0.2333 |
| 195 | 0.1175 | 0.1398 | 0.1657 | 0.1831 | 0.2327 |
| 196 | 0.1172 | 0.1395 | 0.1652 | 0.1827 | 0.2321 |
| 197 | 0.1169 | 0.1391 | 0.1648 | 0.1822 | 0.2315 |
| 198 | 0.1166 | 0.1388 | 0.1644 | 0.1818 | 0.2310 |
| 199 | 0.1164 | 0.1384 | 0.1640 | 0.1813 | 0.2304 |
| 200 | 0.1161 | 0.1381 | 0.1636 | 0.1809 | 0.2298 |
Download R Tabel PDF Lengkap
Mendapatkan tabel statistika dalam format PDF menjadi langkah kunci dalam melakukan uji validitas dalam penelitian. Dalam konteks penggunaan program R, kebutuhan untuk mengunduh tabel statistika dalam format yang sesuai menjadi semakin penting.
Silahkan anda download tabel R hitung untuk uji validitas agar memberikan kemudahan bagi para anda para peneliti untuk melakukan uji validitas dengan lebih efisien dan akurat.
- Download R tabel pdf Df 1 – 20 diatas, silahkan langsung saja anda download melalui tautan berikut ini : Download Tabel R
- Download R Hitung untuk Uji Validitas Bisa anda download melalui tautan ini : R Tabel Hitung
Cara Uji Validitas R Tabel

Pengertian validitas adalah ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu data instrumen. Menurut Notoatmodjo dalam teorinya menyebutkan bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Menurut teori yang dipaparkan oleh Notoatmodjo (2005), sebuah uji validitas dengan metode kuesioner minimal memiliki responder berjumlah 20 orang.
Tujuannya adalah untuk memperoleh distribusi nilai hasil pengukuran yang mendekati normal. Responden yang digunakan uji coba sebaiknya yang memiliki ciri-ciri responden yang sama dari tempat di mana penelitian tersebut dilakukan.
Kemudian menurut teori yang dituliskan oleh Sugiyono (2007), keputusan uji validitas dikatakan valid “Jika rhitung lebih besar dari rtabel”. Namun jika rhitung lebih kecil daripada nilai rtabel maka variabel tersebut tidak valid.
Untuk menguji validitas suatu variabel, kita dapat menggunakan korelasi product moment dengan menggunakan rumus dibawah ini (Arikunto, 2006) :

Dimana :
N : jumlah teruji
R : korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan
X : skor butir
Y : skor total
Perhitungan Uji Validitas R Tabel
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=NWe2xxjON_M[/embedyt]
Sumber : Youtube.com Via Channel Mawardi
Anda juga bisa melakukan perhitungan tabel dan materi ini dengan menggunakan R Tabel SPSS. Ini akan memudahkan Anda untuk melakukan perhitungan dengan cara yang lebih singkat, namun dengan hasil yang lebih akurat
Untuk melakukan perhitungan dengan cara tersebut, Anda juga bisa membaca materi akademik dengan judul: cara mencari r tabel yang bisa ditemukan di internet atau buku diktat pelajaran. Untuk melakukan perhitungan Uji R, maka Anda harus menggunakan uji korelasi linear.
Ada dua jenis hubungan korelasi linear, dan semuanya bisa digunakan sebagai cara menghitung r tabel yang sesuai dengan rumus dan validitas yang diinginkan. Kedua jenis korelasi tersebut adalah korelasi jenis person dan korelasi dari jenis spearman.
Berikut adalah interpretasi yang digunakan untuk menghitung validasinya. karena materi ini adalah materi yang cukup kompleks, Anda harus mengetahui perbedaan minus dan positifnya, antara lain:
- Jika nilai r positif, maka ia memiliki hubungan yang berbanding lurus. Maka akan terlihat bahwa semakin besar nilai x maka semakin besar pula nilai pada variable y.
- Apabila nilai r negative, maka hubungannya terbalik, bisa dilihat jika nilai variabel x besar, maka variabel y yang dimiliki cukup kecil.
Contoh Soal Uji Validitas R Tabel

R tabel uji validitas yang akan di bahas pada kasus ini adalah validnya sebuah item pertanyaan dalam kuesioner dengan jumlah responden atau jumlah data sebanyak 30. Maka dari itu R tabel validitasi, sesuai dengan rumus yang akan kita gunakan df = n – 2 maka akan menjadi df = 30 – 2 = 28 (df = 28). Perhatikan tabel dibawah ini :

Berdasarkan kriteria dengan ketentuan atau degree of freedom yang sudah di dapat (df = 28, dengan sig 5%) dan dengan melihat tabel R seperti gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai R tabel adalah 0,3610. Silahkan lihat ilustrasinya pada gambar di bawah ini (perhatikan kotak dengan garis warna orange):

Nah, dari penjelasan diatas dapatdisimpulkan bahwa tabel R adalah suatu tabel yang digunakan untuk menguji validitas instrumen penelitian. serta dalam menggunakan tabel R dapat dengan aplikasi SPSS seperti yang telah kami ilustrasikan diatas. Semoga informasi diatas dapat memudahkan Anda dalam memahami materi yang cukup kompleks tersebut.
Bermanfaat sekali kak ulasannya…lengkap dan detail…thx ya
What’s up to all, it’s in fact a pleasant for me to pay a visit this site, it consists of
priceless Information.
Makasih gan informasinya