Cara Uji Autokorelasi Durbin Watson dan Contohnya

7 min read

Uji Autokorelasi adalah?☑️ Penjelasan lengkap tentang pengertian, Cara Uji☑️ Rumus☑️ dan contoh uji autokorelasi SPSS☑️

Dalam dunia statistik menggunakan uji autokorelasi memang diperlukan untuk menentukan apakah variabel memiliki keterkaitan dengan berikutnya. Sehingga peneliti bisa mencari tahu hubungan antara kedua variabel tersebut.

Pada kesempatan ini wikielektronika akan mencoba menjelaskan materi mengenai apa itu uji korelasi beserta contoh pengujiannya. Sehingga dapat menemukan fungsinya dalam kehidupan nyata menggunakan teori matematika statistik ini.

Apa itu Uji Autokorelasi?

uji autokorelasi

Dalam statistika, uji autokorelasi adalah pengujian statistik yang bertujuan untuk mengetahui apakah dalam regresi linear ada korelasi antar residual pada suatu observasi.

Contoh sederhana dari autokorelasi misalnya terdapat sampel penelitian yang berjumlah 10. Pada sampel penelitian ke-10, nilainya tidak bebas (dipengaruhi) oleh sampel ke 9. Kemudian sampel ke-9 ini nilainya juga dipengaruhi oleh sampel ke-8 dan seterusnya. Tidak bebasnya sampel pada penelitian tersebut yang kita namakan dengan autokorelasi.

Sedangkan untuk definisi autokorelasi adalah bentuk pelanggaran terhadap asumsi klasik yang umum terjadi pada model regresi linier. Sederhananya, autokorelasi adalah derajat keeratan hubungan diantara nilai – nilai yang berurutan pada variabel yang sama atau pada variabel itu sendiri.

Umumnya masalah autokorelasi timbul karena adanya hubungan antar residual satu dengan lainnya yang tidak bebas pada suatu observasi. Sedangkan didalam regresi sendiri, variabel tidak  boleh tergejala autokorelasi.

Jika  terjadi autokorelasi, maka model regresi menjadi buruk karena akan menghasilkan parameter yang tidak  logis dan diluar nalar akal. Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah dengan menggunakan uji Durbin Watson dengan bantuan tabel durbin watson.

Selain dengan cara manual menggunakan tabel durbin watson, anda juga bisa melakukan uji autokorelasi lebih cepat melalui aplikasi statistik yang bernama SPSS.

SPSS sendiri merupakan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah data statistika. Sehingga kita dapat melakukan berbagai macam teknik analisis data menggunakan software tersebut.

Biasanya SPSS sendiri digunakan untuk mencari keterkaitan antara variabel A dan B dalam sebuah kinerja mesin. Bagi orang awam mungkin ini memang jauh di luar ekspektasi dan memandangnya tidak berguna.

Namun secara umum kita juga dapat menentukan seberapa besar pengaruh strategi marketing menggunakannya. Sehingga SPSS ini memang dapat dipakai untuk menghitung banyak pengaruh antara variabel.

Pendapat Para Ahli Tentang Definisi Uji Autokorelasi

Pada segmen ini kami akan berikan beberapa penjelasan dari para ahli terkait uji autokorelasi. Sehingga Anda bisa lebih memahami secara teoritis bagaimana penerapannya dalam sebuah penelitian.

  • Ghozali

Menurut Ghozali (2016), uji autokorelasi adalah sebuah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terdapat korelasi antara error sebelumnya atau tidak. Hal ini untuk melihat seberapa jauh simpangan dari dua variabel tersebut.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page