Pada langkah ini, anda perlu menentukan terlebih dahulu metode penelitian yang anda gunakan, apakah menggunakan teknik pengumpulan data secara kualitatif ataukah kuantitatif.
-
Pengelompokan Data
Setelah Anda memiliki data yang diperlukan, saatnya untuk mengkategorikan data mana yang penting maupun yang tidak diperlukan dalam proses analisis.
Tidak semua data yang Anda kumpulkan akan berguna, saat mengumpulkan sejumlah besar informasi dalam format yang berbeda, kemungkinan besar Anda akan menemukan diri Anda dengan data duplikat atau format yang buruk.
Untuk menghindari hal ini, sebelum Anda mulai bekerja dengan data Anda, Anda perlu memastikan untuk menghapus duplikasi data maupun kesalahan pemformatan data.
Proses pengelompokan data ini bisa bervariatif tergantung jenis dan kebutuhan penelitian. Biasanya peneliti mengelompokkan data menggunakan pengkodean (coding) menggunakan simbol simbol tertentu agar lebih memudahkan proses pengkategorian data.
Selain itu, ada juga yang menggunakan metode Tabulase (tabel) untuk mengkategorikan data. Tahapan dalam proses tabulasi biasanya dilakukan dengan memasukkan data data yang telah diberi kode/ tanda kedalam tabel tertentu.
-
Proses Analisis
Dengan menggunakan berbagai metode seperti analisis statistik, regresi, analisis teks, maupun yang lainnya, Anda dapat memulai untuk menganalisis dan memanipulasi data Anda untuk menarik kesimpulan yang relevan.
Pada tahap ini, Anda menemukan tren, korelasi, variasi, dan pola yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan yang pertama kali Anda pikirkan di tahap identifikasi.
-
Interpretasi Data
Setelah anda menyelesaikan tahap analisis data dan memperoleh data yang dibutuhkan, selanjutnya anda lanjutkan untuk menginterpretasikan (menafsirkan) hasil Anda.
Tahap interpretasi data adalah aktifitas dimana peneliti datang dengan tindakan yang berdasar pada temuan temuan yang ada. Misalnya anda telah memahami jika customer anda lebih suka invoasi yang berhubungan dengan produk produk yang anda sajikan.
Selain itu, melalui proses interpretasi data anda juga akan menemukan solusi mengenai batasan batasan penelitian dan cara untuk mengatasinya.
Macam Macam Teknik Analisis Data

Secara umum, kebanyakan orang mengenal 2 jenis metode penelitian saja, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Namun pada dasarnya, terdapat berbagai macam teknik menganalisis lainnya, yaitu sebagai berikut.
-
Teknik Analisis Data Kualitatif
Yaitu berasal dari hasil proses pengumpulan melalui metode rekam dan catat, tinjauan pustaka, wawancara, serta partisipasi. Analisisnya berfokus membahas konsep suatu masalah secara kualitatif tanpa disertai angka, berikut beberapa contohnya:
- Analisa konten/isi, umumnya diperoleh dari pengamat yang merekam atau mentranskripsikan datanya menjadi materi tekstual.
- Analisa wacana, bertujuan menganalisis wacana/komunikasi antar orang orang, bisa berupa kajian pidato, tulisan, bahasa, percakapan, dan sejenisnya.
- Analisa naratif, disajikan dengan bentuk narasi atau cerita sebagai kumpulan deskripsi suatu peristiwa/fenomena, contohnya seperti kajian biografi.
-
Teknik Analisis Data Kuantitatif
Dilakukan dengan cara mengelola data bersifat statistik (berupa angka-angka numerik) yang bisa dihitung melalui rumus statistik. Contohnya bisa berupa survei, arsip, peringkat, dan sebagainya, dengan jenis teknik sebagai berikut:
- Statistik deskriptif, yaitu mendeskripsikan datanya secara apa adanya berupa angka secara jelas, misalnya berupa hasil perhitungan atau jumlah.
- Statistik inferensial, yaitu menarik kesimpulan terkait suatu variabel penelitian untuk digeneralisasi pada populasi. Bertujuan menentukan tingkat representasi populasi dari datanya. Contoh seperti data nominal, ordinal, serta interval dan rasio.
-
Teknik Analisis Data Taksonomi
Dilakukan jika datanya sudah terkumpul melalui pengelompokan berdasarkan kategori atau domain tertentu. Kategori tersebut kemudian diurai kembali menjadi bagian-bagian lebih rinci untuk memusatkan perhatian pada domain tertentu sesuai sasaran studi.
-
Teknik Analisis Data Komparatif
Sesuai namanya, yaitu digunakan untuk menguji hipotesis dengan cara membandingkan (komparasi). Yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antar sampel/ variabel penelitian.
-
Teknik Analisis Data Deduktif
Proses menganalisis datanya berlangsung dari kajian teori-teori lalu ke pencarian fakta-fakta. Pendekatan ini memakai logika untuk menarik satu kesimpulan atau lebih berdasarkan premis. Contohnya yaitu melalui kajian pustaka dan perumusan teori/hipotesis.
-
Teknik Analisis Data Induktif
Proses menganalisis datanya berlangsung dari pencarian fakta-fakta lalu disesuaikan ke teori. Digunakan untuk menghindari manipulasi sehingga penelitinya harus merevisi/menyesuaikan kasus yang tidak sesuai dengan hipotesis. Contohnya yaitu melalui observasi (pengamatan).
-
Teknik Analisis Data Naratif
Merupakan bagian dari metode kualitatif, dimana datanya disajikan dalam bentuk narasi atau deskripsi. Bisa menggunakan pendekatan kronologis maupun deskripsi fenomena/kejadian berdasarkan tema/perspektif tertentu.
-
Teknik Teknik Analisis Domain
Dilakukan untuk memperoleh gambaran menyeluruh terkait situasi objek yang diteliti agar peneliti menemukan domain/kategori dari situasinya. Dapat dianalisis berdasarkan hubungan semantik (jenis, ruang, sebab akibat, rasional, lokasi, fungsi, dan sebagainya).
-
Teknik Analisis Interaktif Miles Dan Huberman
Yaitu analisisnya berlangsung secara interaktif dan terus menerus sampai tuntas hingga datanya jenuh. Prosesnya terdiri dari tahap pengumpulan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan (verifikasi).
-
Teknik Analisis Isi Data (Content Analysis)
Merupakan bagian dari metode kualitatif, dimana datanya berasal dari isi informasi tertulis/tercetak dari sumber seperti media massa. Bisa juga diperoleh dari hasil transkrip wawancara, rekaman, video, dan sejenisnya.
Cara Memilih Teknik Analisis Data yang Tepat
Dengan beragamnya teknik menganalisis di atas, diperlukan identifikasi atau cara pemilihan metode analisis mana yang paling tepat untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan:
- Pahami karakteristik penelitian tersebut, ketahui seperti apa karakteristik dari rumusan masalahnya, kemudian sesuaikan dengan tekniknya. Contoh, jika datanya mayoritas berupa angka maka metode kuantitatif adalah yang paling sesuai.
- Ketahui bagaimana cara perolehan datanya. Misal, jika datanya diperoleh dari informasi tertulis ataupun berupa transkrip, maka bisa digunakan metode content analysis.
- Identifikasi karakter populasinya. Sebagai contoh jika populasi datanya ada banyak dan bisa dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu, metode taksonomi bisa digunakan.
- Perhatikan banyaknya jumlah variabel. Sebab metode penelitian untuk dua variabel tentu akan berbeda dengan penelitian terhadap lebih dari dua variabel.
| R Tabel Pdf | F Tabel Pdf |
| Tabel Z Pdf | Tabel T Pdf |
| Tabel Chi Square | Tabel Durbin Watson |
Cara terpenting, kenali dulu jenis datanya. Contoh, jika datanya mengandung subjektivitas atau persepsi terhadap sesuatu, bisa menggunakan metode kualitatif. Sebaliknya, jika datanya mengandung angka yang bisa diolah secara statistik, gunakan metode kuantitatif.