Dimensi, Besaran dan Satuan dalam SI

7 min read

Besaran Adalah?☑️ Berikut Pengertian + Tabel kelompok besaran dan satuan dalam SI, Perbedaan besaran, satuan dan dimensi + Contoh Soal☑️

Mendeskripsikan sesuatu menggunakan kata seperti berat, panjang, ringan dan sebagainya mungkin sudah sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, untuk mendapatkan yang lebih spesifik dibutuhkan alat ukur yang bisa menunjukkan nilai atau besaran dari benda tersebut. Karena itulah dalam ilmu Fisika dikenal adanya besaran dan satuan.

Lalu apa definisi besaran dan apa pula satuan dan dimensi ? Ulasan detailnya akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini :

Pengertian Besaran

besaran adalah

Hal paling dasar untuk diketahui adalah pengertian dari besaran, satuan dan juga dimensi. Besaran dan satuan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Dalam ilmu fisika, pengertian besaran adalah sesuatu yang dapat diukur atau dinyatakan dengan angka dan memiliki nilai satuan tertentu. Sedangkan menurut satuan internasional (SI), besaran fisis adalah sifat suatu benda yang dapat diukur atau dihitung dari pengukuran lain. Besaran dibagi menjadi 4 yaitu besaran pokok, besaran turunan, besaran vektor dan besaran skalar.

Macam Macam Besaran

Setelah mengetahui pengertian besaran dan satuan di atas, selanjutnya adalah macam-macamnya. Besaran jika dilihat dari satuannya dibagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan.

a. Besaran Pokok

besaran pokok

Jenis jenis besaran berdasarkan satuannya yang pertama adalah besaran pokok. Besaran pokok adalah besaran yang bukan berasal dari besaran lainnya dan menjadi dasar untuk menentukan besaran-besaran lain.

Ia juga menurunkan besaran lainnya sehingga memunculkan satuan turunan. Satuan dari besaran pokok telah ditentukan menggunakan dimensi internasional, sehingga tidak bisa diubah. Satuan besaran pokok ada 7, yaitu panjang, massa, jumlah molekul zat, suhu, waktu, kuat arus dan intensitas cahaya.

Dalam dimensi internasional, atau lebih dikenal sebagai SI (Standar Internasional) terdapat tujuh jenis besaran pokok. Ketujuh jenis besaran tersebut antara lain:

  1. Panjang, yang menggunakan satuan meter sebagi hasil akhir pengukuran.
  2. Massa, menggunakan satuan kilogram.
  3. Waktu, menggunakan satuan sekon untuk hasil akhirnya.
  4. Suhu, menggunakan satuan kelvin.
  5. Arus listrik, memakai satuan ampere, yang menggunakan simbolisasi A.
  6. Jumlah zat, besaran pokok yang menggunakan satuan mol.
  7. Terakhir adalah besaran pokok intensitas cahaya, yang menggunakan satuan candela.

Selengkapnya mengenai materi besaran pokok bisa anda ulas melalui tautan berikut ini : Materi Besaran Pokok Lengkap

b. Besaran Turunan

besaran turunan
Via : Myhometuition.com

Selanjutnya adalah besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan atau merupakan turunan dari besaran pokok. Satuannya pun disebut dengan satuan turunan yang merupakan penggabungan dari dua atau beberapa satuan dari besaran pokok.

Contoh besaran turunan antara lain ada kecepatan, luas, percepatan, tekanan, gaya dan usaha. Besaran yang satu ini merupakan jenis besaran yang didapatkan dari perhitungan antara besaran pokok, bisa pula merupakan turunannya.

Selain menggunakan rumus, besaran turunan juga sudah memiliki alat ukur jika hendak melakukan pengukuran secara digital.

Contoh alat ukur dari besaran turunan misalnya untuk mengukur volume suatu benda, maka ia didapatkan dengan mengukur satu persatu bagian permukaan objek, atau bisa juga menggunakan rumus panjang, lebar, dan tinggi yang dikalikan.

Ada banyak jenis pengukuran besaran turunan, sebab ia memiliki banyak cabang tergantung dengan jenis objek yang hendak diukur. Berikut adalah penjabaran mengenai contoh besaran pokok dan besaran turunan yang bisa membantu Anda.

  1. Luas, merupakan besaran turunan yang didapatkan dari perhitungan panjang dikali dengan lebar. Panjang dan lebar merupakan contoh satuan besaran pokok yang dikalikan untuk mendapatkan satuan baru luas, yakni meter persegi.
  2. Volume, adalah besaran turunan yang didapatkan dari perkalian antara panjang, lebar dan tinggi. Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut adalah meter kubik.
  3. Gaya, merupakan besaran turunan yang didapatkan dari perhitungan massa dikalikan dengan kecepatan. Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut adalah newton, atau setara dengan kilogram meter per secon kuadrat.
  4. Daya, adalah besaran turunan yang didapatkan ketika usaha dibagi dengan waktu. Nantinya ia akan menghasilkan satuan watt, atau kilogram meter persegi per secon kudrat.

Selengkapnya mengenai materi besaran turunan bisa anda ulas melalui tautan berikut ini : Materi Besaran Turunan Lengkap

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan :

Dalam mata pelajaran fisika, Anda tentu tidak asing dengan besaran pokok dan besaran turunan. Kedua besaran tersebut merupakan besaran yang digunakan untuk mengetahui berbagai satuan, sehingga diketahui hasil atau nilai suatu objek yang hendak dihitung.

Besaran pokok maupun turunan memiliki ciri dan perhitungannya masing-masing, sehingga Anda perlu tahu perbedaan dari kedua jenis besaran tersebut. Dengan besaran yang berbeda, tentunya satuan yang didapatkan juga berbeda.

Pengertian besaran pokok dan besaran turunan dapat dibedakan dengan mudah seperti penjelasan diatas. Misalnya, contoh besaran pokok adalah adalah satuan panjang, yang didapatkan dari hasil pengukuran dua buah titik yang telah ditentukan.

Ciri khusus dari besaran pokok yang membedakannya dengan besaran satuan adalah ia hanya memiliki satu jenis satuan atau hasil perhitungan akhir. Besaran pokok juga memiliki alat ukur, sehingga ia bisa diukur langsung menggunakan alat tersebut.

Perbedaan besaran pokok dan turunan sebenarnya secara sekilas telah dijelaskan pada rangkuman materi yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun untuk membuat pemahaman menjadi lebih mudah, berikut merupakan perbedaan diantara keduanya.

  • Jumlah Jenisnya

Seperti yang telah diketahui, besaran pokok hanya memiliki tujuh buah satuan dan terus digunakan sampai sekarang. Berbeda dengan besaran pokok yang merupakan turunan dari satuan pokok, ia memiliki banyak jenis.

Umumnya terdapat 10 jenis besaran turunan yang sering digunakan, namun tidak jarang masih ada jenis turunan lain yang belum terhitung atau kurang populer. Sepuluh jenis tersebut adalah daya, tekanan, usaha dan gaya. Sisanya adalah momentum, kecepatan dan percepatan, massa jenis, kemudian luas serta volume.

  • Satuan yang Digunakan

Untuk besaran pokok, satuan yang digunakan hanya satu, bukan kelipatan suatu satuan atau gabungan antara dua satuan. Berbeda dengan satuan besaran turunan, ia memiliki gabungan dua jenis satuan yang berbeda atau sama.

Ini karena satuan turunan diukur menggunakan rumus, berbeda dengan satuan pokok yang harus dihitung menggunakan alat ukur. Walaupun demikian, besaran pokok juga memiliki alat ukurnya sendiri untuk memudahkan pengukuran.

c. Besaran Vektor

kelompok besaran vektor

Dalam satuan SI, definisi besaran vektor adalah besaran fisis yang memiliki komponen besaran (nilai) dan juga arah. Contoh dalam kehidupan sehari hari misalnya perpindahan, kecepatan, dan beberapa list dibawah ini :

  1. Kecepatan mobil van tersebut 35 meter per detik (m/s) melaju ke depan
  2. Percepatan, misalnya 12,5 meter per detik kuadrat (m/s²) menuju keatas
  3. Momentum, misalnya 400 kilogram meter per detik (kg m/s) menuju timur laut
  4. Sebuah Gaya memiliki nilai 17 newton (N) dan bergerak kearah kiri
  5. Perpindahan kereta api dari stasiun A ke stasiun B 100 kilometer (km) kearah barat

d. Besaran Skalar

Via : brightstorm.com

Dalam satuan SI, definisi besaran skalar adalah besaran fisis yang hanya memiliki angka numerik (nilai) dan tidak memiliki arah didalamnya. Contoh dalam kehidupan sehari hari misalnya daya, usaha, dan beberapa list dibawah ini :

  1. Massa – misalnya memiliki angka 11 kilogram (kg)
  2. Energi – misalnya memiliki angka 6000 joule (J)
  3. Jarak – misalnya memiliki angka 24 meter (m)
  4. Kelajuan – misalnya memiliki angka 30 meter per detik (m/s)
  5. Kepadatan – misalnya 300 kilogram per meter kubik (kg/m3)
  6. Suhu – misalnya memiliki angka 12 derajat Celcius (°C)

Selengkapnya mengenai materi besaran vektor dan besaran skalar bisa anda ulas melalui tautan berikut ini : Materi Besaran Vektor & Skalar Lengkap

Pengertian Satuan

besaran dan satuan

Dalam cabang ilmu Fisika, pengertian satuan adalah standar untuk menyatakan dan membandingkan pengukuran sebuah besaran fisis. Misalnya, waktu diukur dalam detik (s). Satuan juga diidentifikasi dengan nama dan simbol yang ditentukan oleh SI atau konvensi, dan tidak berbeda dengan konteksnya.

Secara sederhana, Satuan bisa juga didefinisikan sebagai pembanding dari suatu besaran. Dalam konsep ini, ada yang disebut dengan besaran pokok dan besaran turunan.

Dalam SI, macam macam satuan didasarkan pada tujuh satuan dasar yakni: meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin, mol, dan candela, masing-masing sesuai dengan besaran pokok SI.

Meskipun SI hanya menyediakan satu unit untuk kuantitas tertentu, cukup sering beberapa unit dikaitkan untuk penggunaan praktis. Misalnya, waktu tidak hanya diukur dalam detik tetapi juga dalam menit (min), jam (h) dan banyak lagi satuan non-SI lainnya.

Macam Macam Satuan

Satuan dasar dalam SI, misalnya :

  • Detik (s) untuk kuantitas waktu
  • Meter (m) untuk kuantitas panjang,
  • Ampere (A) untuk kuantitas arus listrik
  • Satuan mks atau sistem metriks (meter, kilogram, dan sekon)
  • Satuan cgs atau sistem gaussian (centimeter, gram, dan sekon)

Satuan turunan SI dengan nama khusus, misalnya :

Satuan Turunan Satuan Dalam Si
Viskositas dinamis pascal second Pa·s
Momen kekuatan newton meter N·m
Tegangan permukaan newton per meter N/m
Kecepatan sudut radian per second rad/s
Percepatan sudut radian per second squared rad/s2
Kerapatan fluks panas, radiasi watt per square meter W/m2
Kapasitas panas, entropi joule per kelvin J/K
Kapasitas panas spesifik, Entropi spesifik joule per kilogram kelvin J/(kg·K)
Energi spesifik joule per kilogram J/kg
Konduktivitas termal watt per meter kelvin W/(m·K)
Kepadatan energi joule per cubic meter J/m3
Kekuatan medan listrik volt per meter V/m
Kerapatan muatan listrik coulomb per cubic meter C/m3
Kerapatan fluks listrik coulomb per square meter C/m2
Permitivitas farad per meter F/m
Permeabilitas henry per meter H/m
Energi mol joule per mole J/mol
Entropi molar, kapasitas panas molar joule per mole kelvin J/(mol·K)
Paparan (x dan  sinar) coulomb per kilogram C/kg
Laju dosis yang diserap gray per second Gy/s
Intensitas pancaran watt per steradian W/sr
Cahaya watt per square meter steradian W/(m2·sr)
Konsentrasi katalitik (aktivitas) katal per cubic meter kat/m3

Satuan yang digunakan bersama dengan SI, misalnya :

  • Coulomb (C). Sesuai dengan ampere sekon, As untuk jumlah muatan listrik
  • Newton (N). Untuk simbol nama Gaya [ m·kg·s-2]
  • Watt (W). Untuk simbol dan satuan daya listrik, fluks dan radiasi [m2·kg·s-3]
  • Hertz (Hz). Untuk simbol dan satuan Frekuensi  [s-1]
  • Menit (min) untuk kuantitas waktu.

Satuan Tidak Baku, misalnya :

  • Satu jengkal kaki
  • Satu langkah
  • Satu jengkal tangan
  • Satu hasta

Pengertian Dimensi

Selain itu, dalam konsep besaran dan satuan juga dikenal istilah dimensi. Dimensi merupakan penggambaran besaran pokok atau cara menunjukkan besaran turunan yang didapatkan dari besaran-besaran pokok yang menyusunnya. Dimensi ini umumnya ditandai dengan lambang besaran pokok yang berada di dalam (diapit) oleh kurung siku.

Dimensi tidak hanya digunakan untuk mencari satuan saja. Lebih lanjut, dimensi dapat juga digunakan untuk menunjukkan kesetaraan dari berbagai besaran yang kelihatan berbeda.

Berikut tabel contoh penulisan dimensi besaran dan satuan yang benar sesuai standar satuan internasional :

Besaran Simbol SI Dimensi
Massa m [M]
Waktu t [T]
Suhu T [θ]
Panjang L [L]
Kuat Arus i [I]
Jumlah Zat mol [N]
Intensitas Cahaya i [J]

Tujuan Dilakukannya Pengukuran Besaran dan Satuan

Adanya besaran serta satuan akan didapat hanya jika dilakukan pengukuran terlebih dahulu. pengukuran adalah upaya atau proses membandingkan suatu besaran yang diukur dengan menggunakan suatu satuan tertentu.

Tujuan pengukuran adalah untuk mendapatkan hasil yang kemudian dinyatakan dengan angka dan diikuti dengan satuan. Namun, hasil pengukuran yang dilakukan ini tidak selalu pasti.

Perbedaan alat ukur yang digunakan bisa saja menyebabkan terjadinya perbedaan hasil. Antara satu alat ukur dengan alat ukur lain, hasilnya bisa sama persis, bisa juga berbeda meskipun hanya berbeda tipis atau sediki, entah itu pada alat ukur panjang maupun alat ukur waktu.

Alat yang digunakan untuk melakukan pada masing-masing besaran juga berbeda-beda. Misalnya untuk pengukuran panjang bisa menggunakan penggaris/ mistar, jangka sorong atau mikrometer sekrup. Kemudian untuk melakukan pengukuran massa digunakan neraca, untuk mengukur waktu bisa digunakan stopwatch.

Selanjutnya untuk mengukur kuat arus listrik dapat digunakan alat ukur yang bernama Voltmeter. Terakhir adalah untuk  mengukur volume benda yang bentuknya tidak beraturan bisa menggunakan gelas ukur.

Cara mengukurnya, benda yang tidak beraturan dimasukkan ke dalam gelas ukur. Jika gelas ukur menunjukkan pertambahan volume, maka pertambahan itulah yang menunjukkan volume benda yang diukur.

Contoh Soal Dimensi Besaran dan Satuan

besaran dan satuan dalam si

Setelah memahami konsep besaran & satuan yang dijelaskan di atas, selanjutnya Anda sudah bisa mulai mengerjakan contoh soal besaran dan satuan. Contoh soal berkaitan dengan konsep ini biasanya langsung menerapkan beberapa konsep sekaligus. Berikut beberapa contohnya.

  • Panjang meja makan 2 m sesuai pertanyaan tersebut yang merupakan besaran adalah ?

Jawab : Yang merupakan besaran adalah nilai 2 meter. Karena panjang dengan satuan meter merupakan kelompok besaran pokok.

  • Sebuah lapangan memiliki panjang 25 meter dan lebar 10 meter. Maka berapakah luas lapangan tersebut?

Jawab: Luas = pxl = 25 x 10 = 250 m2

Contoh soal di atas adalah contoh soal yang berkaitan dengan besaran & satuan. Dimana soal yang diberikan melibatkan besaran pokok (panjang) untuk mencari luas yang merupakan besaran turunan.

  • Kecepatan merupakan jenis besaran turunan yang diturunkan dari beberapa besaran pokok. Besaran pokok apa sajakah itu?

Jawab: kecepatan (v) = s x t (dimana s adalah jarak yang merupakan besaran pokok panjang dan t adalah waktu). Jadi, kecepatan adalah besaran turunan yang didapatkan dari besaran pokok panjang dan waktu.

  • Sebutkan macam-macam besaran yang termasuk dalam besaran pokok!

Jawab : panjang, massa, jumlah molekul zat, suhu, waktu, kuat arus dan intensitas cahaya.

Demikian penjelasan singkat dan jelas tentang konsep besaran dan satuan dalam SI dan cabang ilmu fisika. Ini adalah materi dan konsep paling dasar dari ilmu Fisika yang harus dipahami.

Dengan memahami konsep dasar ini, maka konsep dan soal yang menyangkut konsep dasar ini pun akan bisa dikuasai dengan baik. Sekian dan terimakasih telah menyempatkan waktu untuk berkunjung di situs kami wikielektronika.com.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page