Analisis Data : Pengertian, Teknik, Tahapan, Contoh

6 min read

Analisis data adalah?☑️ Temukan macam macam teknik analisis data dalam penelitian☑️ Prosedur Menggunakan☑️ dan Contohnya☑️

Dalam ilmu statistika serta pengolahan data, teknik analisis data merupakan salah satu proses penting. Proses ini penting sebab berfungsi untuk menghasilkan informasi yang lebih mudah dipahami oleh pihak lain.

Umumnya, pihak yang bertugas menganalisis adalah para praktisi data seperti data scientist maupun analyst. Dalam melakukan analisis tersebut, terdapat berbagai teknik yang harus diterapkan agar informasi yang dihasilkan juga optimal.

Adapun penentuan jenis teknik mana yang paling tepat digunakan bergantung pada jenis masalah, jumlah, serta jenis datanya. Agar lebih mudah dalam memahaminya, simak penjelasan dari wikielektronika berikut ini:

Pengertian Teknik Analisis Data

teknik analisis data

 

Menurut (Sugiyono, 2014), Analisis data adalah serangkaian proses pencarian dan penyusunan data secara sistematis untuk memperoleh kesimpulan yang mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

Data yang dianalisis biasanya didapatkan dari hasil dokumentasi, wawancara, observasi, diskusi ilmiah, maupun teknik pengumpulan data lainnya.

Dalam ilmu statistika dijelaskan bahwa teknik analisis data adalah serangkaian proses pengumpulan, pemodelan, dan penyusunan data secara sistematis untuk mendukung penarikan kesimpulan yang mudah dipahami.

Data yang telah diperoleh diklasifikasikan kedalam beberapa kategori, menjabarkan kedalam unit unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola sehingga diperoleh kesimpulan data mana yang penting dan mudah untuk dipahami.

Contoh teknik analisis data yang paling sering digunakan dalam penelitian adalah analisis prediktif, analisis diagnostik, analisis preskriptif, analisis teks serta analisis statistik. Analisis statistik sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial.

Ada beberapa metode dan teknik analisis data yang sebagian besar didasarkan pada dua jenis penelitian yaitu penelitian secara kualitatif ataukah penelitian secara kuantitatif.

Definisi Teknik Pengumpulan Data Menurut Para Ahli

Selain definisi yang telah kami paparkan diatas, para ahli juga memiliki pengertian khusus terkait metode ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Analisis data adalah suatu penelitian yang sukar ataupun sulit dilakukan, membutuhkan kerja keras, cara berpikir kreatif, serta wawasan tinggi (Prof. Dr. Sugiyono, dosen UNS).
  2. Teknik analisis data adalah prosedur untuk menganalisis data yang mencakup metode menafsirkan data yang sudah dianalisa, serta mencakup cara merencanakan teknik pengumpulan datanya agar analisis menjadi lebih cepat dan akurat (John Tukey, ahli matematika AS).
  3. Teknik Analisis data adalah kegiatan analitis pada suatu penelitian yang dikerjakan dengan memeriksa seluruh data dari instrumen penelitian, meliputi catatan, dokumen, hasil tes, maupun observasi agar diperoleh kesimpulan yang mudah dipahami. (Lexy J. Moleong, penulis buku Metode Penelitian Kualitatif).
  4. Teknik analisis data juga didefiniskan sebagai aktifitas yang terkait dengan penyusunan dan pengujian dalam penelitian untuk mendapatkan pola data tertentu. (Spradley, 2011)
  5. (Qomari, 2012) juga menyatakan bahwa teknik analisis data merupakan serangkaian aktifitas sistematis yang dilakukan untuk mengolah dan menyajikan data dalam rangka menjawab permasalahan dalam sebuah penelitian.

Tujuan Teknik Analisis Data

Pada dasarnya, tujuan dari metode analisis data adalah untuk menjelaskan datanya agar lebih mudah dipahami untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini diperoleh dari sampel yang dibuat berdasarkan pengujian terhadap dugaan sementara (hipotesis).

Sebelum dianalisis, ada berbagai tahapan lain yang harus dilalui, salah satunya pengolahan. Datanya diolah melalui penyuntingan atau editing, coding/kodifikasi, serta tabulasi. Setelah diolah barulah dilakukan analisis untuk memeriksa datanya secara lebih lanjut.

Diantara beberapa tujuan teknik analisis data yang lainnya bisa anda simak melalui ulasan berikut ini:

  1. Mengekstrak informasi dan wawasan yang berguna dari suatu data.
  2. Membantu menemukan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis/ penelitian.
  3. Mempermudah proses memahami data dan menemukan kesimpulan yang bermanfaat darinya.
  4. Membantu pemilihan analisis statistik dan teknologi pada data untuk menemukan tren dan memecahkan masalah.
  5. Menganalisis dan menyusun proses bisnis serta meningkatkan pengambilan keputusan dan hasil bisnis.
  6. Mengevaluasi data dengan alat statistik untuk menemukan informasi yang berguna.

Jadi, kapan kita perlu menggunakan metode analisis data? Teknik analisis data perlu kita lakukan ketika poin-poin penelitiannya sudah terpenuhi. Artinya, hal ini bergantung pada rencana penelitian maupun pokok permasalahan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Tahapan dalam Proses Analisis Data

metode analisis data

Ketika kita membahas tentang teknik analisis data, terdapat prosedur prosedur yang harus diikuti untuk mengekstraksi kesimpulan yang diperlukan. Tehapan dalam proses analisis data terdiri dari 5 bagian yaitu sebagai berikut:

  • Identifikasi Data

Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam teknik analisis data adalah proses identifikasi data. Anda perlu mengidentifikasi dengan baik mengapa anda membutuhkan data data tertentu.

Identifikasi merupakan tahap awal di mana kita menetapkan pertanyaan yang perlu untuk dijawab. Misalnya, apa persepsi customer terhadap produk kita? atau Inovasi apa yang perlu dilakukan untuk menarik calon customer kita?.

Setelah menguraikan pertanyaan dalam proses identifikasi data ini anda lakukan, anda tinggal melanjutkan ke tahapan berikutnya.

  • Pengumpulan Data

Langkah selanjutnya yaitu proses pengumpulan data. Pada tahapan ini kita mulai mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Di sini, Anda perlu untuk menentukan sumber informasi mana yang akan Anda gunakan dan bagaimana Anda akan menggunakannya.

Proses pengumpulan data dapat kita lakukan menggunakan beberapa metode seperti wawancara, survey, obervasi, kuesioner, dan lain sebagainya.

Pada langkah ini, anda perlu menentukan terlebih dahulu metode penelitian yang anda gunakan, apakah menggunakan teknik pengumpulan data secara kualitatif ataukah kuantitatif.

  • Pengelompokan Data

Setelah Anda memiliki data yang diperlukan, saatnya untuk mengkategorikan data mana yang penting maupun yang tidak diperlukan dalam proses analisis.

Tidak semua data yang Anda kumpulkan akan berguna, saat mengumpulkan sejumlah besar informasi dalam format yang berbeda, kemungkinan besar Anda akan menemukan diri Anda dengan data duplikat atau format yang buruk.

Untuk menghindari hal ini, sebelum Anda mulai bekerja dengan data Anda, Anda perlu memastikan untuk menghapus duplikasi data maupun kesalahan pemformatan data.

Proses pengelompokan data ini bisa bervariatif tergantung jenis dan kebutuhan penelitian. Biasanya peneliti mengelompokkan data menggunakan pengkodean (coding) menggunakan simbol simbol tertentu agar lebih memudahkan proses pengkategorian data.

Selain itu, ada juga yang menggunakan metode Tabulase (tabel) untuk mengkategorikan data. Tahapan dalam proses tabulasi biasanya dilakukan dengan memasukkan data data yang telah diberi kode/ tanda kedalam tabel tertentu.

  • Proses Analisis

Dengan menggunakan berbagai metode seperti analisis statistik, regresi, analisis teks, maupun yang lainnya, Anda dapat memulai untuk menganalisis dan memanipulasi data Anda untuk menarik kesimpulan yang relevan.

Pada tahap ini, Anda menemukan tren, korelasi, variasi, dan pola yang dapat membantu Anda menjawab pertanyaan yang pertama kali Anda pikirkan di tahap identifikasi.

  • Interpretasi Data

Setelah anda menyelesaikan tahap analisis data dan memperoleh data yang dibutuhkan, selanjutnya anda lanjutkan untuk menginterpretasikan (menafsirkan) hasil Anda.

Tahap interpretasi data adalah aktifitas dimana peneliti datang dengan tindakan yang berdasar pada temuan temuan yang ada. Misalnya anda telah memahami jika customer anda lebih suka invoasi yang berhubungan dengan produk produk yang anda sajikan.

Selain itu, melalui proses interpretasi data anda juga akan menemukan solusi mengenai batasan batasan penelitian dan cara untuk mengatasinya.

Macam Macam Teknik Analisis Data

contoh analisis data

 

Secara umum, kebanyakan orang mengenal 2 jenis metode penelitian saja, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Namun pada dasarnya, terdapat berbagai macam teknik menganalisis lainnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Teknik Analisis Data Kualitatif

Yaitu berasal dari hasil proses pengumpulan melalui metode rekam dan catat, tinjauan pustaka, wawancara, serta partisipasi. Analisisnya berfokus membahas konsep suatu masalah secara kualitatif tanpa disertai angka, berikut beberapa contohnya:

  • Analisa konten/isi, umumnya diperoleh dari pengamat yang merekam atau mentranskripsikan datanya menjadi materi tekstual.
  • Analisa wacana, bertujuan menganalisis wacana/komunikasi antar orang orang, bisa berupa kajian pidato, tulisan, bahasa, percakapan, dan sejenisnya.
  • Analisa naratif, disajikan dengan bentuk narasi atau cerita sebagai kumpulan deskripsi suatu peristiwa/fenomena, contohnya seperti kajian biografi.
  1. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Dilakukan dengan cara mengelola data bersifat statistik (berupa angka-angka numerik) yang bisa dihitung melalui rumus statistik. Contohnya bisa berupa survei, arsip, peringkat, dan sebagainya, dengan jenis teknik sebagai berikut:

  • Statistik deskriptif, yaitu mendeskripsikan datanya secara apa adanya berupa angka secara jelas, misalnya berupa hasil perhitungan atau jumlah.
  • Statistik inferensial, yaitu menarik kesimpulan terkait suatu variabel penelitian untuk digeneralisasi pada populasi. Bertujuan menentukan tingkat representasi populasi dari datanya. Contoh seperti data nominal, ordinal, serta interval dan rasio.
  1. Teknik Analisis Data Taksonomi

Dilakukan jika datanya sudah terkumpul melalui pengelompokan berdasarkan kategori atau domain tertentu. Kategori tersebut kemudian diurai kembali menjadi bagian-bagian lebih rinci untuk memusatkan perhatian pada domain tertentu sesuai sasaran studi.

  1. Teknik Analisis Data Komparatif

Sesuai namanya, yaitu digunakan untuk menguji hipotesis dengan cara membandingkan (komparasi). Yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antar sampel/ variabel penelitian.

  1. Teknik Analisis Data Deduktif

Proses menganalisis datanya berlangsung dari kajian teori-teori lalu ke pencarian fakta-fakta. Pendekatan ini memakai logika untuk menarik satu kesimpulan atau lebih berdasarkan premis. Contohnya yaitu melalui kajian pustaka dan perumusan teori/hipotesis.

  1. Teknik Analisis Data Induktif

Proses menganalisis datanya berlangsung dari pencarian fakta-fakta lalu disesuaikan ke teori. Digunakan untuk menghindari manipulasi sehingga penelitinya harus merevisi/menyesuaikan kasus yang tidak sesuai dengan hipotesis. Contohnya yaitu melalui observasi (pengamatan).

  1. Teknik Analisis Data Naratif

Merupakan bagian dari metode kualitatif, dimana datanya disajikan dalam bentuk narasi atau deskripsi. Bisa menggunakan pendekatan kronologis maupun deskripsi fenomena/kejadian berdasarkan tema/perspektif tertentu.

  1. Teknik Teknik Analisis Domain

Dilakukan untuk memperoleh gambaran menyeluruh terkait situasi objek yang diteliti agar peneliti menemukan domain/kategori dari situasinya. Dapat dianalisis berdasarkan hubungan semantik (jenis, ruang, sebab akibat, rasional, lokasi, fungsi, dan sebagainya).

  1. Teknik Analisis Interaktif Miles Dan Huberman

Yaitu analisisnya berlangsung secara interaktif dan terus menerus sampai tuntas hingga datanya jenuh. Prosesnya terdiri dari tahap pengumpulan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan (verifikasi).

  1. Teknik Analisis Isi Data (Content Analysis)

Merupakan bagian dari metode kualitatif, dimana datanya berasal dari isi informasi tertulis/tercetak dari sumber seperti media massa. Bisa juga diperoleh dari hasil transkrip wawancara, rekaman, video, dan sejenisnya.

Cara Memilih Teknik Analisis Data yang Tepat

Dengan beragamnya teknik menganalisis di atas, diperlukan identifikasi atau cara pemilihan metode analisis mana yang paling tepat untuk digunakan dalam sebuah penelitian. Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan:

  1. Pahami karakteristik penelitian tersebut, ketahui seperti apa karakteristik dari rumusan masalahnya, kemudian sesuaikan dengan tekniknya. Contoh, jika datanya mayoritas berupa angka maka metode kuantitatif adalah yang paling sesuai.
  2. Ketahui bagaimana cara perolehan datanya. Misal, jika datanya diperoleh dari informasi tertulis ataupun berupa transkrip, maka bisa digunakan metode content analysis.
  3. Identifikasi karakter populasinya. Sebagai contoh jika populasi datanya ada banyak dan bisa dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu, metode taksonomi bisa digunakan.
  4. Perhatikan banyaknya jumlah variabel. Sebab metode penelitian untuk dua variabel tentu akan berbeda dengan penelitian terhadap lebih dari dua variabel.
Pelajari Juga Macam Macam Tabel dalam Data Statistika :
R Tabel Pdf F Tabel Pdf
Tabel Z Pdf Tabel T Pdf
Tabel Chi Square Tabel Durbin Watson

Cara terpenting, kenali dulu jenis datanya. Contoh, jika datanya mengandung subjektivitas atau persepsi terhadap sesuatu, bisa menggunakan metode kualitatif. Sebaliknya, jika datanya mengandung angka yang bisa diolah secara statistik, gunakan metode kuantitatif.

Galih Wsk Dengan pengetahuan dan keahliannya yang mendalam di bidang elektro dan statistik, Galish WSK alumni pascasarjana ITS Surabaya kini mendedikasikan dirinya untuk berbagi pengetahuan dan memperluas pemahaman tentang perkembangan terkini di bidang statistika dan elektronika via wikielektronika.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page